Malaysia berharap dilibatkan Indonesia dalam pembangunan di Kalimantan
10 November 2021 16:16 WIB
Tangkapan Layar - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (10/11/2021). ANTARA/Indra Arief
Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengharapkan kalangan bisnis dan ahli niaga dari negaranya dapat dilibatkan dalam pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia di Pulau Kalimantan.
“Karena Presiden dan pemerintah Indonesia sedang membangunkan Kalimantan yang memang bersepadan dengan Malaysia yaitu Sabah dan Serawak, saya mohon wisatawan Malaysia dan bisnis, ahli perniagaan Malaysia boleh terlibat bersama dengan pembangunan di Kalimantan,” kata PM Ismail dalam konferensi pers bersama dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia sedang membangun proyek-proyek infrastruktur untuk menunjang pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
PM Ismail juga mengapresiasi hubungan penting dan strategis di bidang perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia yang telah berjalan. Perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai 14,67 miliar dolar AS.
Di bidang lainnya mengenai kerja sama ekonomi, Indonesia dan Malaysia menyepakati membuka koridor perjalanan internasional antara kedua negara dalam waktu dekat, melalui ketentuan travel corridor arrangement.
PM Ismail menyampaikan dirinya bersama Presiden Joko Widodo telah menyepakati untuk menugaskan para menteri terkait untuk mengatur detail pembukaan koridor perjalanan antara kedua negara.
Dia mengatakan untuk tahap awal, Indonesia dan Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan dari Kuala Lumpur-Jakarta dan sebaliknya, serta Kuala Lumpur-Bali dan sebaliknya.
"Mungkin awal ini kita mulakan dengan Kuala Lumpur-Jakarta-Kuala Lumpur, dan juga Kuala Lumpur-Bali-Kuala Lumpur. Jadi insya Allah jika dipercepatkan urusan untuk detailnya, kita bersetuju tadi supaya joint statement akan kita buat, untuk kita umumkan pembukaan border antara Malaysia dengan Indonesia," katanya.
Baca juga: Malaysia sejalan isu Laut China Selatan diselesaikan secara diplomatik
Baca juga: Pertemuan Presiden Jokowi-PM Malaysia Dato Sri Ismail bahas empat hal
Baca juga: PM Ismail jamin tenaga kerja RI di Malaysia dijaga sebaik mungkin
Baca juga: Indonesia-Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan antarnegara
“Karena Presiden dan pemerintah Indonesia sedang membangunkan Kalimantan yang memang bersepadan dengan Malaysia yaitu Sabah dan Serawak, saya mohon wisatawan Malaysia dan bisnis, ahli perniagaan Malaysia boleh terlibat bersama dengan pembangunan di Kalimantan,” kata PM Ismail dalam konferensi pers bersama dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia sedang membangun proyek-proyek infrastruktur untuk menunjang pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
PM Ismail juga mengapresiasi hubungan penting dan strategis di bidang perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia yang telah berjalan. Perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai 14,67 miliar dolar AS.
Di bidang lainnya mengenai kerja sama ekonomi, Indonesia dan Malaysia menyepakati membuka koridor perjalanan internasional antara kedua negara dalam waktu dekat, melalui ketentuan travel corridor arrangement.
PM Ismail menyampaikan dirinya bersama Presiden Joko Widodo telah menyepakati untuk menugaskan para menteri terkait untuk mengatur detail pembukaan koridor perjalanan antara kedua negara.
Dia mengatakan untuk tahap awal, Indonesia dan Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan dari Kuala Lumpur-Jakarta dan sebaliknya, serta Kuala Lumpur-Bali dan sebaliknya.
"Mungkin awal ini kita mulakan dengan Kuala Lumpur-Jakarta-Kuala Lumpur, dan juga Kuala Lumpur-Bali-Kuala Lumpur. Jadi insya Allah jika dipercepatkan urusan untuk detailnya, kita bersetuju tadi supaya joint statement akan kita buat, untuk kita umumkan pembukaan border antara Malaysia dengan Indonesia," katanya.
Baca juga: Malaysia sejalan isu Laut China Selatan diselesaikan secara diplomatik
Baca juga: Pertemuan Presiden Jokowi-PM Malaysia Dato Sri Ismail bahas empat hal
Baca juga: PM Ismail jamin tenaga kerja RI di Malaysia dijaga sebaik mungkin
Baca juga: Indonesia-Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan antarnegara
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: