Los Angeles (ANTARA News) - Rebecca Black, penyanyi remaja yang populer berkat lagu "Friday" dilaporkan mengeruk keuntungan besar berkat lagu yang disebut sebagai lagu terburuk di dunia itu.

Showbiz Spy mengungkapkan, menurut penghitungan ulang majalah Billboard berdasarkan jumlah unduhan yang kemungkinan benar, pada gilirannya Black memperoleh royalti senilai 24.900 dolar seminggu.

Sebelumnya majalah Forbes membuat kesalahan dengan menyatakan bahwa penjualan lagu itu di iTunes meraih dua juta, yang pada gilirannya menunjukkan bahwa dia bisa meraih 1 juta dari penjualan di iTunes.

Billboard juga menambahkan YouTube bisa membawa penghasilan tambahan.

"Dia mungkin menarik sedikit lebih banyak uang dari YouTube bila dia melihat ke depan untuk menetapkan persetujuan mitra konten sebelum dia meraih 30 juta penonton. Bila demikian, itu jumlahnya bisa 15.000 dolar hingga 20.000 dolar untuk 33 juta penontonnya," tulis Billboard.

Lagu "Friday" menjadi sensasi di YouTube setelah dianggap sebagai "lagu terburuk" oleh berbagai situs.

Black, yang baru berusia 13 tahun, mengaku dirinya terluka atas kritik-kritik yang diberikan kepadanya.

"Saat pertama kali saya melihat semua komentar buruk itu saya menangis. Saya merasa seperti ini adalah salah saya dan saya tidak harus melakukannya dan ini semua karena saya. Saya pikir saya memiliki bakat dalam beberapa tingkat. Saya tidak berpikir saya penyanyi terburuk tetapi saya tidak berpikir saya penyanyi terbaik," kata Black kepada ABC.
(ENY)