Balikpapan (ANTARA) - Para prajurit Kodam VI/Mulawarman berjajar di sepanjang jalan dari gerbang menuju teras Markas Kodam VI Mulawarman, Senin. Mereka menyambut pejabat baru Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Teguh P Rumekso, dengan prosesi pedang pora dan kemudian apel kehormatan.

Dalam prosesi serupa, hanya dengan arah sebaliknya, dilepas Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, yang menjabat sebagai panglima Kodam VI/Mulawarman hingga 25 Oktober lampau.

“Saya mohon maaf bila selama menjabat ada kesalahan,” kata Wiranto, yang segera bertugas ke Markas Besar TNI AD, di Jakarta.

Selama menjabat, dia di antaranya sukses menggelar latihan tempur bersama TNI AD dengan tentara Angkatan Darat Amerika Serikat pada akhir Juli-awal Agustus lalu. Penyelenggaraan latihan itu melibatkan ribuan prajurit dan tim pendukung, termasuk para tenaga kesehatan dan digelar dalam protokol kesehatan yang ketat.

Kodam VI/Mulawarman pada masa kepemimpinannya juga sangat aktif dalam upaya-upaya penanggulangan wabah Covid-19 seperti gelaran vaksinasi massal dan penegakan protokol kesehatan.


Prosesi pedang pora bagi Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Teguh P Rumekso, dan Nyonya Teguh P Rumekso , Selasa (9/11/2021). ANTARA/Novi Abdi
Sementara itu, Rumekso sejatinya bukan orang baru di lingkungan Kodam VI/Mulawarman karena dia pernah menjadi kepala staf Panglima Kodam VI/Mulawarman selama 13 bulan pada masa kepemimpinan Mayor Jenderal TNI Sonhadji.

Penugasan dia setelah meninggalkan Balikpapan adalah menjadi komandan Pusat Persenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD, yang segera dilanjutkan dengan menjadi Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat antara April 2020-Oktober 2021.

“Kami akan lanjutkan membantu upaya-upaya penanganan Covid-19 dengan lebih masif lagi.Termasuk juga pencegahan semua yang ilegal di perbatasan, dan antisipasi kerawanan gangguan keamanan dan bencana alam," katanya.