Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat sebanyak 24.983 orang warga setempat yang dinyatakan sembuh dari paparan Virus Corona sejak awal pandemi hingga Selasa (8/11).

"Kumulatif sembuh 24.983 orang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Azril Apriansyah dalam keterangan, Selasa.

Pihaknya juga mencatat total kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 25.832 orang, dan meninggal 840 orang, menyisakan sembilan orang yang hingga kini masih dalam perawatan.

Pada hari ini, Satgas mencatatkan tambahan seorang kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dan nol tambahan sembuh dan meninggal karena COVID-19.

"Tingkat kesembuhan 96,71 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,04 persen," demikian keterangan Satgas.

Baca juga: 36.219 orang di Aceh sembuh dari COVID-19

Sementara itu, penyebaran Virus Corona relatif dapat dikendalikan. Kini tidak ada lagi kecamatan dengan zona merah.

Di daerah pulau-pulau penyangga, dari tiga kecamatan hinterland, Belakangpadang, Bulang dan Galang, semuanya menjadi zona hijau.

Sedangkan di pulau utama, dari sembilan kecamatan, lima di antaranya zona hijau yaitu Sekupang, Batuampar, Bengkong, Sei Beduk, dan Sagulung.

Sedang empat kecamatan lainnya zona kuning yaitu Lubukbaja, Nongsa, Batuaji, dan Batam Kota.

Masih dalam laporan Satgas disebutkan, dari 840 kasus meninggal di Batam, 432 di antaranya tanpa komorbid, dan 408 lainnya dengan komorbid.

Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah Diabetes Melitus sebanyak 215 kasus, Hipertensi sebanyak 181 kasus, dan Pneumonia sebanyak 104 kasus.

Masih dari laporan Satgas, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 7 November 2021 adalah level 1.

Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 0,52 per 100 penduduk per pekan, rawat inap 0,19 per 100 penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 0,04 persen per pekan, tracing juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 27 orang per kasus konfirmasi per pekan, dan treatment memadai dengan 1,17 persen BOR per pekan.

Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai, yang mencapai 97,54 persen untuk dosis pertama secara total, dan untuk lansia sudah mencapai 63,35 persen untuk dosis pertama.

Baca juga: Kemenkes: Sabtu 622 pasien sembuh COVID-19 tertinggi disumbang Jakarta
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 127.017 orang