Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengatakan, perang bukanlah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik, selain diplomasi yang lebih setara dan menyeluruh.

Berbicara pada forum Dialog Pertahanan Internasional Jakarta, Kamis, ia mengatakan, dunia harus menghentikan setiap bentuk peperangan dalam menyelesaikan setiap permasalahan.

Ia berpendapat kini sudah saatnya strategi baru diciptakan untuk masa depan dunia yang lebih baik. Perlu ada diplomasi internasional yang lebih setara dan menyeluruh. "Bukan diplomasi basa-basi di mana kita mencoba menyenangkan semua pihak," kata Xanana.

Ia menambahkan, perlu kesepakatan internasional kerangka multilateral agar ide dan aksi yang transparan untuk menjaga keamanan dapat tercipta. "Untuk itu, tiap pihak harus jujur saat bertukar informasi. Kejujuran itu juga penting agar kesalahan di masa lalu tak terulang lagi," katanya.

Ia menilai, dunia masih didominasi mentalitas perang dingin, yang berujung pada pembedaan utara-selatan, kaya-miskin, muslim-non muslim, kristiani-non kristiani, yang membuat tiap orang makin jauh dengan orang lain. "Untuk membuat perubahan itu semua diperlukan transparansi dan akuntabilitas," katanya.

Ia juga mengkritisi lembaga-lembaga dunia yang tampak tak mampu berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah penting dalam beberapa dekade terakhir karena masih menggunakan sistem yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

"Akar permasalahannya sendiri tak tersentuh sama sekali," tutur Xanana.
(*)