New York (ANTARA News) - Apakah mengonsumsi ikan memang dapat mencerdaskan anak? Ikan mengandung asam lemak omega-3, yang dibutuhkan bagi otak, mata, dan sistem saraf pusat. Makan ikan yang kaya nutrisi dapat mengurangi risiko terpapar penyakit jantung.
Omega-3 memuat kandungan asam eicosapentaenic (EPA) dan asam docosahexanoic (DHA). Banyak penelitian langsung mengaitkan bahwa ikan sangatlah bermanfaat bagi ibu menyusui karena dapat meningkatkan perkembangan kognitif (memori dan kinerja) pada anak-anak sampai usia tiga tahun.
Meskipun belum ada studi yang memadai dan tuntas, makan ikan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan masa kanak-kanak.
Untuk itu perlu diketahui jumlah porsi ikan yang dikonsumsi dan jenis ikan yang dianggap aman dimakan, sebagaimana dikutip dari laman Health.com.
Berikut tips makan ikan yang dapat memantik manfaat omega-3 bagi kesehatan:
Pertama, makanlah ikan sebanyak 12 ons per minggu selama kehamilan Anda. Jenis ikan yang kaya akan kandungan Omega-3 antara lain salmon, hering, cod, dan telur.
Kedua, ada anggapan bahwa makan ikan ikan hiu dan ikan pedang beresiko terkontaminasi merkuri. Mengonsumsi mmakan ikan jenis ini dapat menyebabkan keracunan neurotoxin, yang bisa berbahaya bagi siapa saja, terutama bagi bayi.
Ketiga, ikan bukan satu-satunya pilihan. Jenis makanan yang mengandung omega-3, yakni kenari, butternut, beechnut, dan granola. Selain itu ada produk-produk susu yang baik untuk dikonsumsi, seperti keju mozzarella dan susu (atau lemak susu 3,25 persen).
Keempat, Omega-3 juga ada dalam buah-buahan dan sayuran seperti stroberi, blackberry, blueberry, jambu biji, lemon mentah (dengan kulit), kacang, kembang kol, selada, kecambah, brokoli, biji lobak dan bayam. Rempah-rempah yang kaya omega-3, yakni kemangi segar, oregano kering, cengkeh, dan minyak canola.
Masih mengajukan pertanyaan, benarkah makan ikan dapat mencerdaskan anak?
(*)
Benarkah Makan Ikan Cerdaskan Anak?
24 Maret 2011 14:31 WIB
ikan Tuna (istimewa)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: