Jakarta (ANTARA News) - Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono tidak bermaksud menggantung nasib PKS, mengingat partai tersebut masih menjadi tulang punggung koalisi.
"Rencana pertemuan masih djadwalkan," katanya, usai menghadiri pembukaan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta Rabu, yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tifatul menuturkan, antara presiden dengan pimpinan partainya telah ada rencana pertemuan, yakni pertemuan dengan pengurus partai, termasuk dengan majelis syuro PKS akan diadakan secara khusus.
Menurutnya, kondisi politik yang sudah tenang pascagonjang-ganjing usulan hak angket mafia pajak, membuat pemanggilan PKS menjadi tidak mendesak lagi.
Ia menegaskan, PKS tidak merasa didiamkan. "Saya sering bertemu dengan Pak SBY dan apa yang beliau katakan sudah saya sampaikan ke DPP," katanya.
Ia memastikan pertemuan itu tetap akan dilakukan, hanya saja tinggal menunggu waktunya.
PKS merupakan salah satu partai yang memotori usulan hak angket mafia pajak bersama Golkar, PDIP dan Hanura. Namun usulan itu kandas di rapat paripurna DPR Februari lalu.
Presiden telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Wisma Negara, 8 Maret lalu. Usai pertemuan itu, Ical mengatakan partainya tetap setia mendukung pemerintahan SBY-Boediono hingga 2014.
Sebelumnya, Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden belum menjadwalkan pertemuan dengan PKS. Ia menambahkan, Presiden belum melihat ada urgensi pemanggilan PKS.
(R018/D009/S026)
Tifatul: Presiden Tidak Gantung Nasib PKS
23 Maret 2011 19:20 WIB
Tifatul Sembiring (ANTARA/ Ujang Zaelani)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: