Dua truk mogok macetkan trans Sulawesi Mamuju
9 November 2021 04:27 WIB
Dua kendaraan truk yang mogok memacetkan jalan poros Desa Takandeang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju yang menghubungkan Kabupaten Majene, Selasa (08/11/2021) ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi
Mamuju (ANTARA) - Dua truk yang mogok memacetkan jalan poros Desa Takandeang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju yang menghubungkan Kabupaten Majene.
"Kemacetan parah terjadi akibat dua truk mogok yang menutup hampir seluruh badan jalan sehingga jalur trans Sulawesi Takandeang tidak lancar dilalui," kata salah seorang warga, Wawan yang melintasi jalur itu, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, karena adanya dua truk mogok tersebut maka jalan hanya bisa dilintasi satu kendaraan dan dilakukan sistem buka tutup.
Menurut dia, dua truk mogok tersebut tepat berada pada tanjakan dan tikungan tajam sehingga sulit dipindahkan dari badan jalan.
"Sudah satu malam truk tersebut mogok dan mengakibatkan kemacetan hingga beberapa kilometer sehingga cukup menganggu kelancaran aktivitas masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap ada upaya pemerintah menyingkirkan dua truk pengangkut barang tersebut agar jalur trans Sulawesi kembali lancar.
Suyuti warga lainnya mengatakan, selain adanya dua truk tersebut yang menggangu arus trans sulawesi juga masih terdapat beberapa titik longsor pada jalur trans Sulawesi antara Kota Mamuju menuju kabupaten Majene.
Ia mengatakan, pengemudi harus berhati hati melintas di jalur trans Sulawesi di Lombona Desa Baturoro karena terdapat titik longsor di wilayah itu.
Ia menyampaikan, pada jalan tersebut sangat licin, karena timbunan jatuh dari gunung dan diguyur hujan sehingga diberlakukan sistem buka tutup melintasi jalan itu.
"Untuk menuju Kabupaten Majene dari Kabupaten Mamuju yang biasanya ditempuh tiga jam kini harus ditempuh lima jam karena adanya truk mogok dan beberapa titik longsor," katanya.
"Kemacetan parah terjadi akibat dua truk mogok yang menutup hampir seluruh badan jalan sehingga jalur trans Sulawesi Takandeang tidak lancar dilalui," kata salah seorang warga, Wawan yang melintasi jalur itu, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, karena adanya dua truk mogok tersebut maka jalan hanya bisa dilintasi satu kendaraan dan dilakukan sistem buka tutup.
Menurut dia, dua truk mogok tersebut tepat berada pada tanjakan dan tikungan tajam sehingga sulit dipindahkan dari badan jalan.
"Sudah satu malam truk tersebut mogok dan mengakibatkan kemacetan hingga beberapa kilometer sehingga cukup menganggu kelancaran aktivitas masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap ada upaya pemerintah menyingkirkan dua truk pengangkut barang tersebut agar jalur trans Sulawesi kembali lancar.
Suyuti warga lainnya mengatakan, selain adanya dua truk tersebut yang menggangu arus trans sulawesi juga masih terdapat beberapa titik longsor pada jalur trans Sulawesi antara Kota Mamuju menuju kabupaten Majene.
Ia mengatakan, pengemudi harus berhati hati melintas di jalur trans Sulawesi di Lombona Desa Baturoro karena terdapat titik longsor di wilayah itu.
Ia menyampaikan, pada jalan tersebut sangat licin, karena timbunan jatuh dari gunung dan diguyur hujan sehingga diberlakukan sistem buka tutup melintasi jalan itu.
"Untuk menuju Kabupaten Majene dari Kabupaten Mamuju yang biasanya ditempuh tiga jam kini harus ditempuh lima jam karena adanya truk mogok dan beberapa titik longsor," katanya.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: