Jakarta (ANTARA News) - Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, tidak ada kudeta yang didalangi sejumlah jenderal.

"Saya memang sudah mendengar informasi itu sejak sepuluh hari lalu, tetapi tidak ada," katanya pada pembukaan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta, Rabu.

Djoko menegaskan, Indonesia sudah berada dalam koridor demokrasi. "Kita kan sudah mengembangkan demokrasi di negara kita," katanya.

Ia menjelaskan, tahapan demokrasi sudah ditentukan dan diatur undang-undang melalui platform politik di DPR.

"Kita ikuti saja tahapan demokrasi itu. Demokrasi kita menuju kematangan. Jadi, kalau di sana sini masih ada yang kurang, kita ikuti proses itu," tambah Djoko.

Sejumlah purnawirawan jenderal bintang tiga disebut berada di balik gerakan anti-Ahmadiyah dan kekerasan terhadap jemaatnya di Indonesia, demikian Al-Aljazeera, Selasa (22/3).

Para jenderal tersebut diam-diam mendukung organisasi itu karena memiliki tujuan sama, yakni menjatuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari kekuasaannya. Mereka menilai Yudhoyono terlalu lemah.(*)

R018/D011