Jakarta (ANTARA) - Petenis Argentina Diego Schwartzman dan pesepak bola Juventus Paulo Dybala, adalah teman dekat yang sering berbicara dan mengunjungi satu sama lain di seluruh dunia untuk menghabiskan waktu bersama, kapanpun mereka bisa.

Dua orang tersebut baru-baru ini berbagi obrolan santai tentang rutinitas pemulihan di tenis dan sepak bola. Di antara banyak hal lainnya, mereka juga menyentuh topik menarik seperti psikologi olahraga dan pentingnya menjaga kaki agar tetap di tanah.

Schwartzman mengatakan, ketika dia melihat olahraga lain, hal yang dia paling menarik ditemukan adalah pemulihan pasca-pertandingan.

“Setiap pemain tenis melakukan apa yang harus mereka lakukan agar merasa nyaman, tetapi urutannya adalah bersepeda, es, sedikit peregangan, dan pijat untuk memulihkan diri,” ujar Schwartzman, dikutip dari laman resmi ATP, Senin.

Baca juga: Rusia kalahkan Swiss untuk klaim gelar juara Billie Jean King Cup
Baca juga: Medvedev: "haters" akan puji Djokovic setelah dia pensiun


Rutinitas Dybala serupa, meski ada beberapa perbedaan. Dalam sepak bola, ini lebih merupakan rutinitas tim, dengan ketenangan pikiran bahwa mereka memiliki setidaknya tiga hari hingga pertandingan berikutnya.

"Tetapi Anda tetap harus selalu pulih dengan cepat,” ujar Dybala.

"Menang atau kalah, saya harus melihat apa yang terjadi, apa yang saya lakukan di pertandingan," tambah Schwartzman.

Pengalaman Dybala berbeda.

"Kami selalu menonton pertandingan, tetapi itu berbeda, lebih banyak permainan demi permainan, saya bisa menghafal pertandingan,” ungkap Dybala, pesepak bola yang telah bermain untuk klub raksasa Italia itu sejak 2015.

"Kepala Anda sangat penting, dan itu adalah bagian dari pelatihan. Tapi saat dioperasikan harus 100%,” tambah Dybala.

“Itulah perbedaan antara elit dan yang lainnya. Detail kecilnya,” tambah Schwartzman.

Baca juga: Naomi Osaka beri isyarat kembali ke lapangan
Baca juga: Casper Ruud jadi petenis Norwegia pertama tembus ATP Finals