Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah membantah isu rencana kudeta yang dipersiapkan sejumlah purnawirawan TNI untuk menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seperti diberitakan Al-Jazeera.

"Tidak ada dan tidak pernah boleh ada rencana kudeta. Tidak pernah ada laporan yang masuk bahwa ada perencanaan kudeta," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai pembukaan "Jakarta International Defense Dialogue" (JIDD) di Jakarta Convention Center, Rabu.

Purnomo menegaskan pemerintah memiliki perangkat untuk memantau semua yang terjadi di lapangan dan sampai saat ini tidak menemukan ada rencana kudeta.

"Tidak ada itu, tidak sampai sejauh itu. Itu clear. Kalau pun itu ada akan kita hadapi," tegasnya.

Menko Polhukam Djoko Suyanto yang mengaku sudah membaca dan mengetahui berita Al-Jazeera itu mengatakan pemerintah tidak terganggu oleh isu kudeta tersebut.

Djoko mengingatkan, Indonesia sudah hidup di bawah alam demokrasi sehingga telah melalui berbagai macam tahap untuk mencapai kematangan dalam berdemokrasi melalui tatanan politik.

"Intinya adalah tahapan demokrasi yang sudah kita sepakati bersama dalam rangka reformasi. Sudah ada undang-undang, tahapan, proses politik juga sudah. Kita ikuti itu," demikian Djoko.(*)

D013*G003/C004