Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring memastikan kader PKS di seluruh Indonesia dalam keadaan solid meski dua pimpinan terasnya dilaporkan oleh Yusuf Supendi ke Badan Kehormatan DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kader PKS solid semuanya, tidak ada apa-apa baik di pusat atau daerah. Satu setengah juta kader solid semuanya," ujarnya di Jakarta, Rabu, seraya mengatakan semua laporan itu harus dibuktikan dan sebaiknya diselesaikan secara internal melalui cara kekeluargaan.

Menurut Tifatul, laporan Yusuf Supendi itu bukan konflik dalam tubuh organisasi maupun kepengurusan PKS.

Semua laporan yang disampaikan Yusuf Supendi, menurut Tifatul, sebenarnya telah dibahas DPP PKS sewaktu dia masih menjabat Presiden PKS pada 2008.

"Ini masalah internal sebetulnya, dan bukan persoalan kepengurusan dan sebagainya," ujarnya.

Masalah itu, lanjut dia, seharusnya diselesaikan sesuai dengan struktur yang terdapat dalam organisasi PKS mulai dari majelis syuro sampai dewan syariah.

Mengenai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sampai saat ini belum bertemu dengan PKS, Tifatul mengatakan, PKS tidak merasa didiamkan Presiden sebagai ketua koalisi.

PKS, lanjut dia, masih merasa sebagai tulang punggung koalisi partai politik yang mendukung Presiden Yudhoyono.

"Jadi satu kata saja, PKS itu backbone, tulang punggung koalisi," ujarnya.

Menurut Tifatul, pertemuan Yudhoyono dengan pengurus teras PKS hanya tinggal soal waktu. "Dengan pengurus dan majelis syuro PKS, Presiden akan bertemu. Lagi cari waktu saja," demikian Tifatul.

D013*G003/S022