"Di berbagai belahan dunia, pandemi COVID-19 terus berdampak serius terhadap perkembangan sosial ekonomi dan kehidupan masyarakat termasuk di Vietnam dan Indonesia," ujar Duta Besar (Dubes) Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang dalam webinar virtual berjudul "Ekonomi, Kesehatan Masyarakat dan Pariwisata" di Jakarta, Senin.
Negara-negara yang dilanda pandemi COVID-19, termasuk Vietnam dan Indonesia, sama-sama berjuang melawan penyebaran virus corona dengan melancarkan gerakan vaksinasi serta pembatasan aktivitas masyarakat.
"Diharapkan pemulihan ekonomi terus berjalan dengan mengutamakan kesehatan masyarakat," kata Dubes Pham.
Dalam pertemuan puncak ASEAN pada Oktober, Vietnam dan Indonesia mengadopsi kerangka kerja ASEAN tentang pemulihan ekonomi.
Kerangka kerja tersebut fokus pada sumber daya manusia, integrasi ekonomi, digitalisasi dan kemajuan.
Kerangka kerja ASEAN tentang pemulihan ekonomi melibatkan seluruh pilar ASEAN, terutama pilar ekonomi, dengan fokus pada penanganan dampak COVID-19 yang cepat dan fleksibel, serta memiliki beberapa fase yaitu pembukaan kembali, pemulihan, dan ketahanan.
Ada lima strategi di dalam kerangka kerja itu, yakni meningkatkan sistem kesehatan, memperkuat ketahanan manusia, memaksimalkan potensi pasar intra-ASEAN, mempercepat digitalisasi yang inklusif, serta maju menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.
Baca juga: RI dan Vietnam berpotensi jadi mesin pertumbuhan ekonomi kawasan
Baca juga: Vietnam terbuka untuk kerja sama vaksin COVID dengan Indonesia