Roma (ANTARA News/KUNA-OANA) - Sejumlah pesawat Italia berhasil melumpuhkan sistem radar pemerintah Libya tanpa menembakkan satu pun peluru, demikian Angkatan Udara Italia, Selasa.

Satu skuadron jet tempur Tornado berhasil menyelesaikan misi dalam mengganggu dan melumpuhkan jaringan radar pemerintah Tripoli.

Perdana Menteri Silvio Berlusconi menjelaskan bahwa pasukannya tidak akan menembak rakyat Libya.

Roma mendesak sekutunya dari Barat untuk memberi otoritas penuh Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memimpin operasi.

Berlusconi telah menyatakan "rasa prihatinnya" atas kejadian menyedihkan di Libya dimana Italia terlibat dalam pemberlakuan kawasan larangan terbang di atas Libya yang sejalan dengan resolusi 1973 Perserikatan Bangsa-Bangsa.(*)

KR-BPY/M016