Pontianak (ANTARA) - Ketua Binpres NPC Kalimantan Barat Ibrahim Chandra mengatakan atlet Kalbar memperoleh delapan medali dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang digelar di Papua.

"Adapun rinciannya empat medali emas, dua medali perak dan dua perunggu. Sedangkan cabang olahraga yang menyumbang, antara lain renang, yang meraih empat medali emas," kata Ibrahim di Pontianak, Senin.

Selain emas, renang juga menyumbangkan dua medali perak. Kemudian cabang olahraga lainnya, yakni panahan dan tenis meja kursi roda dengan masing-masing satu perunggu.

Ibrahim menargetkan prestasi yang diperoleh atletnya di Papua lebih baik dibandingkan saat Peparnas di Bandung.

"Mudah-mudahan seterusnya atlet berupaya menggapai yang terbaik, di mana tahun 2016 di Bandung memperoleh 14 medali," tutur Ibrahim.

Baca juga: Pecatur Kalbar Astriani siap raih medali di Peparnas Papua

Dia mengatakan saat ini berlangsung pertandingan cabang olahraga angkat berat. Ia pun optimistis atletnya akan meraih medali sesuai target.

Begitu juga dengan cabang olahraga lain yang akan bertanding pada Selasa (9/11), yakni atletik, panahan, renang dan tenis meja.

"Artinya, kita masih berpeluang mendapatkan medali," ujar Ibrahim.

Ia menambahkan cabang olahraga renang yang menjadi unggulan sudah memperoleh medali emas. "Mudah-mudahan cabang unggulan lain juga mendulang prestasi yang sama."

Ia berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi maupun bonus kepada atlet-atlet yang telah menorehkan prestasi terbaik di Peparnas Papua.

"Setidaknya ada perhatian yang sama bagi atlet yang meraih medali karena mereka berjuang atas nama Kalimantan Barat," harap Ibrahim.

Baca juga: Lima rekornas pecah pada hari pertama renang Peparnas Papua
Baca juga: Sumut tambah dua emas cabang atletik di Peparnas Papua
Baca juga: Pelari debutan Jateng pecahkan rekor 400 meter putra T11 di Peparnas