Jakarta (ANTARA News)- Kuba secara mengejutkan menyerang seorang blogger, Yoani Sanchez, dalam sebuah acara televisi, Senin (21/3), dan menuduhnya sebagai bagian dari 'perang cyber' yang dipimpin Amerika Serikat melawan rezim komunis negara itu.

Program yang berjudul 'Cuba's Reasons' itu menunjukkan Sanchez, dalam sebuah tayangan video buram, memasuki bagian tentang AS di Havana dan kedutaan-kedutaan besar Eropa.

Sanchez menulis dalam blog-nya, 'Generation Y' dan dibaca oleh seluruh dunia. Isi blog Sanchez memang mengkritik pemerintah Kuba.

Tidak heran jika dalam rekaman itu ia digambarkan sebagai bagian dari 'kampanye media besar-besaran' untuk 'membusukan' sosialisme.

Menurut program televisi itu, Sanchez mendapatkan uang sebesar 500.000 dolar sebagai imbalan untuk pekerjaannya.

"Perang cyber bukan tentang peluru dan bom tetapi tentang informasi, komunikasi, algoritma, dan 'byte'. Ini adalah bentuk baru invasi yang lahir di dunia maju," kata pembawa acara dalam program itu seperti dikutip Reuters.

Sanchez yang baru-baru ini mengaku diserang secara fisik oleh agen-agen pemerintah Kuba, menanggapi program itu dengan tenang.

"Saya sangat senang. Akhirnya sebuah blog alternatif ditayangkan di televisi pemerintah, meskipun isinya menyudutkan saya," ia menulis di akun Twiter-nya.

(Ber/S026)