Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bahwa Indonesia sebagai Ketua ASEAN mendukung aplikasi Timor Leste untuk menjadi anggota perhimpunan negara-negara Asia Tenggara itu sebelum batas waktu target keterhubungan ASEAN pada 2015.

Usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Negara di Jakarta, Selasa, Menlu mengatakan masuknya Timor Leste sebagai anggota ASEAN tentu membawa dampak pada target terwujudnya keterhubungan ASEAN pada 2015.

Namun, menurut dia, Timor Leste secara geografis dan geopolitik adalah bagian dari Asia Tenggara sehingga bergabungnya negara itu ke dalam ASEAN hanyalah masalah waktu.

"Apa yang dimaksud oleh beberapa negara itu kapan waktu terbaik Timor Leste masuk ke ASEAN, akhirnya kan harus dilakukan, bagi kita lebih baik dilakukan di awal daripada setelah 2015," ujarnya.

Menurut Marty, pada pertemuan bilateral antara Presiden Yudhoyono dan PM Gusmao, Timor Leste kembali menegaskan keinginan untuk menjadi angGota ASEAN.

Meski Indonesia mendukung permohonan Timor Leste itu, kata Marty, namun tetap memerlukan konsesus dari semua negara ASEAN karena ada satu anggora ASEAN yang sampai saat ini menolak bergabungnya Timor Leste ke dalam ASEAN.

(D013/B013/S026)