Presiden SBY Terima Kunjungan Kehormatan Xanana
22 Maret 2011 10:44 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kerja dari Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/3). (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Upacara penyambutan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB itu akan dilanjuti dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan delegasi Republik Demokratik Timor Leste.
Setelah itu, kedua pemimpin akan menyaksikan penandatangan beberapa nota kesepahaman di Istana Negara.
Nota kesepahaman yang akan ditandatangani oleh perwakilan dari dua negara itu antara lain dalam bidang pendidikan, pelatihan diplomatik, peningkatan kapasitas dalam pekerjaan umum, serta kerjasama teknis desentralisasi.
Setelah penandatanganan nota kesepahaman, kunjungan kehormatan Xanana Gusmao akan ditutup dengan jamuan santap siang di Istana Negara.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kunjungan kehormatan PM Gusmao memiliki arti penting bagi penguatan dan peningkatan kerjasama bagi kedua negara baik dalam kerangka komisi kerjasama tingkat menteri dan juga untuk tindak lanjut rekomendasi Komisi Kebenaran dan Persahabatan.
"Pada pertemuan nanti juga akan dibahas kerjasama dalam kerangka kawasan termasuk aplikasi keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN dan juga kerjasama multilateral lainnya," kata Faiza dalam keterangan pers yang dikirimkan kepada media massa.
Selain menerima kunjungan kehormatan PM Gusmao, agenda Presiden Yudhoyono pada Selasa adalah menerima Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan hakim konstitusi lainnya di Kantor Kepresidenan pada pukul 14.00 WIB.
(*)
Upacara penyambutan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB itu akan dilanjuti dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan delegasi Republik Demokratik Timor Leste.
Setelah itu, kedua pemimpin akan menyaksikan penandatangan beberapa nota kesepahaman di Istana Negara.
Nota kesepahaman yang akan ditandatangani oleh perwakilan dari dua negara itu antara lain dalam bidang pendidikan, pelatihan diplomatik, peningkatan kapasitas dalam pekerjaan umum, serta kerjasama teknis desentralisasi.
Setelah penandatanganan nota kesepahaman, kunjungan kehormatan Xanana Gusmao akan ditutup dengan jamuan santap siang di Istana Negara.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kunjungan kehormatan PM Gusmao memiliki arti penting bagi penguatan dan peningkatan kerjasama bagi kedua negara baik dalam kerangka komisi kerjasama tingkat menteri dan juga untuk tindak lanjut rekomendasi Komisi Kebenaran dan Persahabatan.
"Pada pertemuan nanti juga akan dibahas kerjasama dalam kerangka kawasan termasuk aplikasi keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN dan juga kerjasama multilateral lainnya," kata Faiza dalam keterangan pers yang dikirimkan kepada media massa.
Selain menerima kunjungan kehormatan PM Gusmao, agenda Presiden Yudhoyono pada Selasa adalah menerima Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan hakim konstitusi lainnya di Kantor Kepresidenan pada pukul 14.00 WIB.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
Tags: