Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengingatkan agar ledakan kasus COVID-19 di sejumlah negara menjadi perhatian pemerintah dalam pembukaan kembali sektor pariwisata.

"Ledakan kasus di sejumlah negara asal wisatawan seperti di Eropa dan beberapa negara tetangga diharapkan mendapat perhatian khusus dalam sejumlah kebijakan pembukaan kembali kegiatan masyarakat di Tanah Air, seperti di sektor pariwisata," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Sejumlah pemberitaan menyebutkan kasus COVID-19 di Eropa telah melonjak 50 persen pada Oktober lalu sehingga benua tersebut kembali menjadi episentrum pandemi.

Demikian halnya di Singapura, yang hingga akhir bulan lalu kasus positif COVID-19 juga melonjak tajam, meski persentase warga yang divaksin cukup memadai.

Baca juga: Anggota DPR: "ledakan" COVID-19 di AS jadi peringatan bagi Indonesia

Menurut wanita yang biasa disapa Rerie ini, kemungkinan virus menginfeksi kembali di saat imunitas tubuh terhadap virus korona mulai turun.


Peristiwa di Eropa dan Singapura, kata dia, harus menjadi perhatian kita bersama dalam setiap menerapkan kebijakan pengendalian COVID-19 di Tanah Air.
"Jangan sampai, semangat mendatangkan wisatawan mancanegara mengabaikan ancaman masuknya virus korona dari sejumlah negara yang masih alami ledakan kasus positif COVID-19," kata Rerie.

Di sisi lain, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, apa yang terjadi di sejumlah negara tersebut harus menjadi bahan pembelajaran bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Disiplin menjalankan protokol kesehatan bagi masyarakat dan konsisten melakukan testing dan tracing, tegas Rerie, harus menjadi komitmen bersama yang tidak boleh diabaikan.

Dengan ancaman paparan COVID-19 yang terus ada, tambah dia, berbagai kebijakan pembukaan kembali kegiatan masyarakat di area publik diharapkan tetap mengantisipasi ancaman tersebut.


"Jangan sampai, terjadi lonjakan penyebaran COVID-19 akibat kelalaian kita melakukan pencegahan, di tengah semangat untuk membangkitkan perekonomian dari keterpurukan," kata Rerie.

Baca juga: Percepat vaksinasi COVID-19 mencegah ledakan kasus
Baca juga: Muhammadiyah siapkan skenario antisipasi ledakan kasus COVID-19