Militer Iran adakan latihan tahunan di dekat ambang Teluk
7 November 2021 20:14 WIB
Arsip - Sebuah rudal diluncurkan oleh militer Iran saat latihan angkatan laut di Teluk Oman dalam foto yang didapatkan pada 14 Januari 2021. (ANTARA/Iranian Army/WANA/HO via Reuters)
Dubai (ANTARA) - Militer Iran menyelenggarakan latihan tahunan di dekat ambang Teluk pada Minggu, televisi pemerintah Iran melaporkan.
Latihan itu berlangsung beberapa minggu sebelum dimulainya kembali pembicaraan antara Teheran dan negara-negara besar untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
"Latihan militer di pantai Iran di Teluk Oman adalah untuk menunjukkan kekuatan militer negara dan kesiapan untuk menghadapi musuh kita," Laksamana Mahmoud Mousavi, juru bicara latihan Zolfaqar-1400, mengatakan kepada televisi pemerintah.
Latihan itu mencakup wilayah dari bagian timur Selat Hormuz hingga bagian utara Samudra Hindia dan sebagian Laut Merah, lapor televisi pemerintah. Sekitar seperlima minyak yang dikonsumsi secara global melewati Selat Hormuz yang strategis di Teluk.
Baca juga: Perundingan kesepakatan nuklir Iran dimulai lagi 29 November
Konfrontasi berkala telah terjadi antara militer Iran dan pasukan AS di Teluk sejak 2018, ketika mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari pakta nuklir dan menerapkan kembali sanksi keras terhadap Teheran.
Iran telah bereaksi dengan melanggar batas kesepakatan pada program nuklirnya.
Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghidupkan kembali pakta, yang ditunda sejak pemilihan Presiden garis keras Iran Ebrahim Raisi pada Juni, akan dilanjutkan di Wina pada 29 November.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sullivan: Diplomasi cara terbaik kendalikan program nuklir Iran
Baca juga: Negara besar akan temui Iran di PBB, hidupkan lagi pakta nuklir
Latihan itu berlangsung beberapa minggu sebelum dimulainya kembali pembicaraan antara Teheran dan negara-negara besar untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
"Latihan militer di pantai Iran di Teluk Oman adalah untuk menunjukkan kekuatan militer negara dan kesiapan untuk menghadapi musuh kita," Laksamana Mahmoud Mousavi, juru bicara latihan Zolfaqar-1400, mengatakan kepada televisi pemerintah.
Latihan itu mencakup wilayah dari bagian timur Selat Hormuz hingga bagian utara Samudra Hindia dan sebagian Laut Merah, lapor televisi pemerintah. Sekitar seperlima minyak yang dikonsumsi secara global melewati Selat Hormuz yang strategis di Teluk.
Baca juga: Perundingan kesepakatan nuklir Iran dimulai lagi 29 November
Konfrontasi berkala telah terjadi antara militer Iran dan pasukan AS di Teluk sejak 2018, ketika mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari pakta nuklir dan menerapkan kembali sanksi keras terhadap Teheran.
Iran telah bereaksi dengan melanggar batas kesepakatan pada program nuklirnya.
Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghidupkan kembali pakta, yang ditunda sejak pemilihan Presiden garis keras Iran Ebrahim Raisi pada Juni, akan dilanjutkan di Wina pada 29 November.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sullivan: Diplomasi cara terbaik kendalikan program nuklir Iran
Baca juga: Negara besar akan temui Iran di PBB, hidupkan lagi pakta nuklir
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: