Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah sebanyak 444 kasus, dan DKI Jakarta sebagai penyumbang kasus terbanyak, yakni 117 kasus.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang dikutip ANTARA di Jakarta, Minggu, menyebutkan penyumbang kasus positif tertinggi berikutnya adalah Jawa Barat 99 kasus, Jawa Tengah 37 kasus, Jawa Timur 32 kasus, dan DI Yogyakarta 25 kasus.
Baca juga: Satgas: Perubahan perilaku dengan memberi pengetahuan ke masyarakat
Baca juga: Satgas: Vaksin Sputnik-V diperuntukan bagi warga usia 18 tahun ke atas
Dengan tambahan sebanyak 444 kasus tersebut, jumlah kasus positif COVID-19 yang Indonesia secara keseluruhan menjadi 4.248.165 kasus.
Selain ada tambahan kasus positif COVID-19, jumlah orang meninggal karena virus corona juga bertambah 11 jiwa menjadi, sehingga menjadi 143.545 jiwa.
Walaupun demikian, Satgas COVID-19 menyebutkan bahwa jumlah kasus aktif di Indonesia terus menurun. Tercatat total kasus aktif di seluruh Indonesia tersisa 10.825 kasus setelah turun sebanyak 154 kasus.
Satgas COVID-19 juga mengatakan bahwa jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 587 orang, sehingga saat ini jumlah keseluruhan pasien yang sembuh sebanyak 4.093.795 orang.
Tercatat daerah yang menyumbang kasus sembuh tertinggi, yaitu DKI Jakarta 112 jiwa, Jawa Barat 107 jiwa, Sulawesi Utara 67 jiwa, Jawa Timur 41 jiwa, dan DI Yogyakarta 33 kasus.
Dari data Satgas tersebut, juga disebutkan bahwa 219.957 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 4.498 orang masuk dalam kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,31 persen dan tingkat positivity rate orang harian adalah 0,30 persen.
Baca juga: Aplikasi telemedisin sebut kesehatan mental jadi fokus pasca-COVID
Tertinggi Jakarta, kasus positif COVID-19 bertambah 444 kasus
7 November 2021 17:45 WIB
Update COVID-19 dan jumlah vaksinasi milik Satgas COVID-19 yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Minggu (7/11/2021). (ANTARA/HO-SATGAS COVID-19)
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: