Osaka (ANTARA News) - Para pekerja untuk sementara dievakuasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang terkena gempa di timur laut Jepang, Senin, setelah kepulan asap tampak bergerak naik dari salah satu reaktor, menurut operator Tokyo Electric Power Co.

Pada pukul 15:55 (0655 GMT) waktu setempat, sebuah "asap tipis berwarna abu-abu" tampak bergerak naik dari reaktor nomor tiga, kata seorang juru bicara TEPCO kepada wartawan.

"Karena masalah ini, operator untuk sementara menarik para pekerja, dan memeriksa kondisi reaktor," kata jurubicara itu.

Pejabat lain TEPCO mengatakan kepada AFP, "kami telah mengevakuasi pekerja di dekat reaktor nomor tiga, bukan seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima No 1."

Insinyur di pembangkit yang terkena dampak gempa, terletak 250 kilometer (155 mil) timur laut Tokyo, berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem pendingin yang nonaktif dan menghidupkan

listrik, sementara pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membantu kolam reaktor mendinginkan balok bahan bakar.

Sistem pendingin - yang dirancang untuk melindungi enam pabrik reaktor dari gempa berpotensi krisis - rusak akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda pantai Pasifik di timur laut Jepang pada 11 Maret.

Perdana Menteri Naoto Kan sebelumnya mengatakan bahwa negara itu membuat kemajuan yang "lambat tapi stabil" dalam upaya keras untuk mengendalikan situasi, menurut juru bicara pemerintah.

(SYS/G003/H-AK)