Bogor (ANTARA News) - Sebuah paket mencurigakan diduga bom ditemukan di dekat Masjid Agung, Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Paket tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu pedagang batu cincin, Engkus Wisesa (54), di bawah pohon beringin depan Masjid Agung di Jalan Dewi Sartika RT4/RW6 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Selatan.

Engkus mengatakan, paket tersebut diletakkan oleh seorang pria tidak dikenal yang mengenakan jaket warna kuning, berbadan tinggi sekitar 170 cm.

"Sekitar jam 10.00 WIB, laki-laki itu datang, langsung meletakkan barang-barang kardus itu di bawah pohon dan langsung lari," kata dia.

Engkus mengatakan, begitu melihat tingkah pria tersebut ia bersama-sama pedagang di sekitar Jalan Dewi Sartika langsung mengejar pelaku ke arah utara.

"Larinya cepat banget, kita tidak bisa mengejarnya.Sepertinya dia sudah ditunggu di jalan sama temannya yang langsung kabur," kata dia.

Engkus mengatakan, paket tersebut terbagi tiga, paket pertama kardus air minum mineral yang ditaruh di bagian bawah, lalu di atasnya terdapat sebuah kardus lagi berbungkus kertas kado warna-warni, dan di atas kardus tersebut terdapat amplop yang berisikan slip setoran Bank BCA dan Bank BRI.

Para pedagang langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Bogor Kota yang berada tidak jauh dari Pasar Anyar. Jajaran Polres Bogor Kota dari semua satuan, dan Polsek Bogor Tengah didampingi anggota TNI dan Satpol PP langsung mengamankan lokasi.

Lokasi jalan Dewi Sartika disterilkan radius 50 meter sementara petugas menunggu tim dari Brimob untuk mengamankan paket mencurigakan tersebut.

Situasi di Pasar Anyar masih kondusif, beberapa pedagang dan warga tetap beraktivitas dan tidak mengalami gangguan. Warga yang berada di radius lima meter dari penemuan paket diminta untuk menjauhi lokasi.

Kapolres Bogor Kota AKBP Nugroho Slamet Wibowo mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan isi paket tersebut.

"Kita masih menunggu tim Jihandak untuk memastikan isi paket etrsebut. Saat ini untuk langkah pertama kita mengambil tindakan pengamanan di lokasi," katanya.

Sementara itu tim Jihandak tiba di lokasi pada pukul 12.21 WIB dan saat ini tengah memeriksa paket mencurigakan tersebut.
(KR-LR*S022)