Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia membidik kemenangan pertama di kandang Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar Rabu (23/3) setelah menorehkan tren negatif dengan empat kali kekalahan pada laga terakhirnya.

Empat kekelahan beruntun yang dialami Arema Indonesia adalah ketika dijamu Cerezo Osaka Jepang di ajang Liga Champions Asia (2/3), ketika laga luar kandang menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura (7/3), Persiwa Wamena (10/3), dan laga kandang menjamu Jeonbuk Hyundai Motors Korea Selatan diajang LCA (16/3).

Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu, Senin mengatakan, anak asuhnya saat ini dalam kondisi bagus, bahkan motivasi pemain juga berlipat."Saya yakin kami pasti mampu mencuri poin di kandang Persiba Balikpapan," katanya.

Ia mengemukakan, kekalahan dalam empat laga terakhir yang dialami anak asuhnya bukan semata-mata kesalahan pemain, namun juga disebabkan faktor nonteknis terutama masalah finansial yang mendera tim berjuluk Singo Edan itu.

Oleh karena itu, katanya, beban berat yang dipikul harus disikapi dengan tidak perlu emosi, meski tensi pertandingan.

"Anak-anak harus mampu mengendalikan emosinya, apalagi yang sudah mengantongi kartu kuning," tegas Janu. Untuk meladeni tim berjuluk Beruang Madu itu, pelatih asal Cekoslovakia itu membawa 18 dari 29 pemain yang dimilikinya.

Ke-18 pemain Arema yang diboyong ke Balikpapan itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Syaifuddin, Noh Alam Shah, Esteban Guillen, Achmad Bustomi, Zulkifly Syukur, Benny Wahyudi, M. Ridhuan, Hendra Ridwan, TA Musafri, Leonard Tumpamahu, Chamelo Roman, Juan Revi, dan Waluyo serta Achmad Amiruddin.
(*)