Medan (ANTARA) - National Paralympic Comitte (NPC) Sumatera Utara mengapresiasi raihan medali atlet binaannya pada hari pertama cabang olahraga para atletik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021/XVI Papua.

Pada cabang olahraga para atletik yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu, kontingen Sumut berhasil meraih 7 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, menyebutkan raihan tujuh emas di hari pertama menjadi pencapaian luar biasa, karena sejumlah atlet Sumut sukses membuat kejutan. Seperti Reza Pramana Perangin–angin yang sukses memecahkan rekor Asean Para Games 2017 Malaysia.

Baca juga: Sumut bidik 24 emas cabang para atletik di Peparnas Papua

“Kita sangat apresiasi pencapaian atlet atletik di hari pertama ini karena ada beberapa nomor yang buat kejutan. Seperti Reza dan Anini yang bisa memberikan medali emas di Peparnas perdana,” ucap Alan.

Emas disumbangkan oleh Anini Trisea Yunanda dari nomor tolak peluru F56 putri. Emas kedua melalui Reza Pramana Perangin-angin di tolak peluru F44 putra. Kemudian Nina Gusmita di nomor kursi roda 400 meter putri, Riadi Saputra dari lempar cakram F55 putra.

Juliantik juga menyumbang emas dari tolak peluru F55 putri, begitu juga Reza Surya Amri dari lompat tinggi F47 putra, dan emas terakhir disumbangkan oleh Eva Lamria Sihombing dari tolak peluru F42 putra.

Sedangkan medali perak diperoleh Evy Yunita Pohan pada nomor kursi roda 400 meter putri, Yuddi Ana dari tolak peluru F57 putri, Nurmala dari lempar lembing F44 putri, Marta Tambunan pada nomor lompat jauh T11 putri, dan Muhammar Habibila dari lompat jauh di T13 putra. Serta satu perunggu diraih Eva Lamria Sihombing melalui lempar lembing F42 putri.

Baca juga: Sumut raih enam emas atletik pada hari pertama Peparnas Papua
Baca juga: NPC Sumut andalkan atletik dulang medali di Peparnas Papua