Pekanbaru (ANTARA News) - Seekor induk gajah bersama dua ekor anaknya sejak Minggu pagi memblokir jalan masuk komplek perumahan Cendana di RW 01 RT 03 Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Hingga malam ini, tiga ekor gajah masih berada di jalan beraspal yang merupakan jalan menuju perumahan Cendana," ujar salah seoang warga masyarakat, Berton Panjaitan, saat menghubungi ANTARA dari Duri, Minggu malam.

Ia mengatakan, perumahan Cendana yang berada di samping komplek Chevron merupakan perumahan guru. Kawasan pemukiman tersebut memang acap didatangi kawanan gajah liar.

Menurut dia, serombongan gajah pada Minggu subuh mulai berdatangan ke areal perumahan tersebut. Hingga siang hanya tiga ekor gajah yang bertahan yakni seekor induk dan dua anaknya.

Keberadaan hewan berbadan besar itu di jalan beraspal yang menghubungkan jalan lintas utama Duri dengan komplek perumahan tersebut, menjadi perhatian masyarakat.

"Tiga ekor gajah liar ini tidak mau pergi walau telah diusir masyarakat. Hingga malam ini kami masih ronda dengan membuat api serta meriam bambu, namun gajahnya cuek aja," ungkap Berton.

Menurut dia, gajah tersebut malah rebahan di jalan beraspal di bawah tiang listrik dan masyarakat yang bermukim di perumahan Cendana sejak pagi tidak ada yang berani melewati jalan tersebut untuk keluar dari perumahan itu.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berupaya melapor ke pihak berwajib dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam di Pekanbaru, namun belum ada tanda-tanda gajah liar itu ditangani secepat mungkin.

"Kami melihat kondisi dua ekor anak gajah tersebut lemah. Mungkin dia sakit sehingga induknya tetap bertahan disitu. Kami juga tidak dapat menolong karena kuatir induk gajah mengamuk," kata Berton yang mengaku dia bersama masyarakat tidak berani berada dalam jarak dekat dengan gajah tersebut.(*)

(E010/A027)