Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sangat mengapresiasi komitmen Persatuan Squash Indonesia (PSI) yang akan menyelenggarakan Kejurnas 2021 pada 6-10 November.

“PB PSI ini adalah salah satu cabang olahraga yang menggelar Kejurnas Squash tahun ini. Itu menunjukkan komitmen saudara-saudara sekalian,” kata Marciano saat membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash 2021, Sabtu, di arena squash Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Sebanyak 68 atlet dari delapan provinsi hadir menjadi peserta, yakni dari Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Riau.

Ketum KONI Pusat pun memberikan acungan jempol kepada provinsi yang mengirim kontingennya. Menurut dia, kontingen yang hadir adalah provinsi yang pembinaan olahraganya baik karena siap mengirim atlet dalam kondisi apapun.

Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat juga mengajak seluruh masyarakat olahraga prestasi, khususnya olahraga Squash, untuk berkontribusi kepada Indonesia.

“Mari kita bersatu bersama, berkontribusi ke negara ini. PB PSI berkontribusi dengan berpestasi melalui atlet-atletnya,” kata Marciano dalam keterangan tertulis dari Humas KONI Pusat.

Baca juga: Ketum KONI Pusat sebut pembangunan olahraga di seluruh daerah merata

Sementara itu, Ketum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) Prof. Dr. Sylviana Murni berterima kasih atas dukungan dan kehadiran Ketum KONI Pusat beserta jajaran.

“Saya merasa bangga, Ketua Umum KONI Pusat hadir di tengah-tengah kita, ini yang namanya seorang jenderal, punya komitmen,” ujarnya.

Pada sesi sambutannya, Ketum PB PSI memperkenalkan seluruh kontingen dan jajaran pengurusnya. Sylviana juga jelaskan tentang strateginya memasyarakatkan olahraga Squash.

Menurut dia, PB PSI memperkenalkan cabang olahraga yang lahir sekitar tahun 1800 di Inggris itu, ke sekolah-sekolah. Maka dari itu, ada beberapa wakil sekolah swasta yang diundang pada Kejurnas 2021.

Mantan None Jakarta itu juga memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat selama penyelenggaraan Kejurnas Squash 2021.

Dia pun berharap Squash dapat dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Baca juga: Ketua umum KONI sebut PON Papua lahirkan 60 pemecahan rekor