Bandung (ANTARA News) - Atraksi kawin kuda dikembangkan menjadi salah satu keunikan dan daya tarik wisata di kawasan Bandung utara.

"Atraksi kawin kuda merupakan salah satu paket unik di Bandung utara, lokasinya tidak jauh dari Gunung Tangkuban Parahu dan Lembang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat Herdiwan I Suranta, di Bandung, Minggu.

Wisata ataksi kawin kuda digelar di kompleks Pusat Kavaleri Angkatan Darat di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang merupakan sentra penangkaran kuda terbesar di Jawa Barat.

Kesatriaan TNI-AD tersebut cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas terkait penangkaran kuda, ketangkasan berkuda, serta menjadi salah satu venue atau tempat pertandingan olah raga berkuda bertaraf nasional.

Khusus atraksi kawin kuda dikembangkan dan dipertunjukan sebagai sebuah sajian atraksi unik dan menarik yang jarang ditemukan di daerah lain di Indonesia.

"Kawin kuda punya daya tarik tersendiri, terlebih hal ini digelar di sebuah pusat penangkaran kuda terbesar di Jabar," kata Herdiwan.

Lokasi wisata atraksi kawin kuda merupakan salah satu paket wisata yang bisa digabungkan dalam perjalanan wisata ke Gunung Tangkuban Parahu, Ciater, Lembang, Maribaya, Kebun Strawberi, Saung Angklung Udjo, dan Kampung Seni Jelekong Kabupaten Bandung.

Lokasi atraksi kawin kuda di Parongpong lokasinya berdampingan dengan Kebun Kembang di kawasan Cigugur Kabupaten Bandung Barat. Di kebun kembang itu pengunjung bisa menikmati aneka macam kembang dan membeli benihnya untuk ditanam di rumah masing-masing.

"Tahun ini Jabar menambah destinasi wisata di kawasan Kuningan dan Cimaja Sukabumi," kata Herdiwan.

Bertambahnya penerbangan yang mengakses langsung ke Bandung menjadi salah satu keuntungan yang mendorong peningkatan kunjungan wisata mancanegara ke Jawa Barat.

Penerbangan yang mengakses langsung ke Jabar antara lain dari Kualalumpur, Singapura serta penerbangan domestik dari Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar. (S033/M008/K004)