Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Tesla telah meluncurkan pengisi daya baru yang berfungsi dengan kendaraan listrik lainnya (EV), menurut laporan dari Electrek, dikutip dari The Verge, Sabtu.

Pengisi daya dinding Level 2 yang baru diam-diam ditambahkan ke toko online perusahaan pada hari yang sama mulai memungkinkan EV non-Tesla untuk mengisi daya di stasiun Supercharger di Belanda.

Ini merupakan langkah pertama dalam rencana yang jauh lebih besar untuk membuka akses ke jaringan pengisian daya Tesla di seluruh dunia.

Pengisi daya baru menggunakan konektor J1772 standar, bukan milik Tesla, yang berarti harus bekerja dengan baik dengan kendaraan listrik lain di Amerika Utara.

Harganya juga bersaing, yaitu 415 dolar AS, meskipun harus dipasang oleh ahli listrik profesional. Tesla mengatakan dapat mengisi daya hingga 9,6kW dan dirancang untuk pemasangan di dalam atau di luar ruangan.

Pada dasarnya, ini adalah versi ulang dari pengisi daya rumah Tesla "Gen 2", yang berarti tidak akan memiliki beberapa fitur yang lebih canggih (seperti Wi-Fi) yang ditemukan pada versi Gen 3 yang saat ini dijual Tesla kepada pemiliknya.

Tesla telah memimpin dalam kendaraan listrik selama bertahun-tahun, dan pengisi daya dinding baru, ditambah dengan pembukaan jaringan Supercharger, menunjukkan bahwa perusahaan siap untuk mengambil keuntungan dari banyak EV baru yang sedang dijual atau dekat dengannya.

Meskipun mungkin tidak akan menghasilkan banyak uang bagi Tesla seperti bisnis otomotif utamanya, mungkin ada peluang baru.

Baca juga: Tesla buka stasiun Supercharger, boleh dipakai EV merek lain

Baca juga: Mobil Vietnam VinFast incar pasar AS dan Eropa

Baca juga: Penjualan Tesla kian meroket di Singapura