Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (5/11), memperpanjang reli untuk hari ketujuh berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,76 persen atau 53,00 poin, menjadi menetap di 7.040,79 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,53 persen atau 37,14 poin menjadi 6.987,79 poin pada Kamis (4/11), setelah naik 0,34 persen atau 23,62 poin menjadi 6.950,65 poin pada Rabu (3/11) dan meningkat empat hari sebelumnya masing-masing 0,49 persen, 0,92 persen, 0,38 persen dan 0,75 persen.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 11 saham lainnya mengalami kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis, melambung 5,10 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Safran SA yang melonjak 5,03 persen, serta perusahaan industri kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus SE terangkat 4,50 persen.
Sementara itu, Teleperformance SA, perusahaan penyedia layanan manajemen hubungan pelanggan multinasional Prancis membukukan kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,00 persen.
Disusul oleh saham perusahaan laboratorium internasional penyedia jasa pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE yang merosot ,65 persen; serta perusahaan penyedia layanan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environnement SA jatuh 2,02 persen.
Baca juga: Saham Prancis untung hari ke-6, indeks CAC 40 terangkat 0,53 persen
Saham Prancis reli hari ketujuh, indeks CAC 40 bertambah 0,76 persen
6 November 2021 03:56 WIB
Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (13/7/2021) ANTARA/Juns
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: