Jakarta (ANTARA) - Manajer Inggris Gareth Southgate mengatakan, Mason Greenwood meminta untuk tidak dipilih untuk kualifikasi Piala Dunia pada paruh pertama musim karena dia ingin fokus untuk membangun dirinya di Manchester United.

Greenwood melakukan debutnya di Inggris pada September tahun lalu melawan Islandia, sebelum dia dipulangkan bersama gelandang Manchester City Phil Foden karena melanggar protokol COVID-19.

Greenwood tidak bermain untuk Inggris sejak saat itu.

Pemain depan berusia 20 tahun, yang absen di Kejuaraan Eropa karena cedera itu, telah mencetak empat gol untuk United musim ini. Pertanyaan pun diajukan tentang ketidakhadirannya di kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Albania dan San Marino.

Baca juga: Ronaldo bawa dampak kepada Greenwood dan Rashford
Baca juga: Mason Greenwood mundur dari timnas Inggris jelang Euro karena cedera

"Kami berdiskusi sebelum camp pada September dan kami mencapai kesepakatan. Direktur teknis FA John McDermott dan saya pergi ke United dan berbincang baik dengan Mason dan keluarganya," ujar Southgate kepada wartawan, dikutip dari laman resmi Reuters, Jumat.

“Kami sepakat, kami akan menunda ini sampai tahun depan. Kami akan meninggalkan pertandingan musim gugur. Jika dia memantapkan dirinya di tim Manchester United, maka dia akan sangat dekat dengan skuad Inggris atau tim Inggris, jadi dia mengakui itu,” tambah Southgate.

"Dia ingin bermain untuk Inggris, dia jelas tentang itu. Kami tidak memilih Mason karena kami pikir dia tidak cukup baik atau kami tidak senang dengan apa yang dia minta,” ungkap Southgate.

"Kami benar-benar memahami itu dan kami senang menunggu."

Inggris berada di puncak Grup I, unggul tiga poin dari Polandia, dengan dua pertandingan tersisa.

Baca juga: Gareth Southgate ungkap alasan tidak gunakan jatah pergantian pemain