Denpasar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster menyalurkan tiga ton beras kepada 120 penerima di Kota Denpasar, dari kelompok lansia, ibu hamil, balita dan penyandang disabilitas.

"Dengan bantuan beras ini, harapan kami kebutuhan pokok dapat terpenuhi di tengah pandemi, khususnya bagi lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas. Bantuan ini tidak besar, tetapi setidaknya bisa membangkitkan semangat kita bersama," kata Putri Koster di Denpasar, Jumat.

Dalam aksi sosial bertajuk Menyapa dan Berbagi ini, masing-masing penerima bantuan memperoleh beras sebanyak 25 kilogram.

Baca juga: Gubernur Bali: PKK punya peran strategis sukseskan program pemerintah

Bantuan ini ditujukan kepada lansia, penyandang disabilitas, kader PKK, balita gizi kurang/buruk serta ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK). Selain bantuan beras, seniman multitalenta ini juga menyerahkan 30 kaleng susu untuk 10 balita gizi buruk.

Menurut dia, pandemi COVID-19 sudah terjadi hampir dua tahun ini telah memberi dampak signifikan, tidak saja pada kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat.

Untuk itu, istri Gubernur Bali ini terus menerus mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin dan kasusnya belakangan telah melandai.

"Kita harus tetap waspada karena virus COVID-19 itu masih ada. Jangan sampai kita lengah, tetap ikuti protokol kesehatan dan patuhi imbauan maupun arahan yang diberikan pemerintah agar kita semua bisa melewati pandemi ini dengan selamat dan perekonomian kita bisa segera bangkit," ujarnya.

Putri Koster juga mengingatkan masyarakat, khususnya ibu hamil agar selalu menjaga kualitas gizi serta asupan makanannya agar nantinya melahirkan anak-anak yang sehat dan terhindar dari stunting.

Baca juga: Putri Koster ajak masyarakat Bali bersinergi perangi stunting

Baca juga: Dekranasda: Pameran Bali Bangkit jadi media pembelajaran IKM


Demikian halnya dengan para ibu agar selalu menjaga gizi balitanya agar mereka tumbuh sehat, cerdas dan menjadi tumpuan harapan bangsa di masa yang akan datang.

"Peran kader PKK di desa itu sangat penting. Karenanya, saya harapkan kader PKK terus melakukan sosialisasi, baik terkait prokes, upaya pencegahan stunting dan gizi buruk pada balita, pemanfaatan halaman rumah maupun pengolahan sampah, kita semua bekerja dengan baik, kita ambil tugas dan tanggung jawab kita masing-masing," ujar Putri Koster.

Aksi sosial kali ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina serta undangan lainnya.