Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan operasional perjalanan kereta api saat musim hujan, salah satunya menyiagakan personel di seluruh perlintasan.

"Memasuki musim hujan, ada beberapa upaya yang kami lakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan operasional. Jajaran disiagakan di seluruh lintas," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto di Yogyakarta, Jumat.

Selain itu, lanjut di, juga dilakukan pemantauan secara intensif di seluruh perlintasan yang berada di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan perbaikan jalur di perlintasan sebidang.

PT KAI Daop 6 juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di dua lokasi, yaitu Patukan dan Purwosari. AMUS adalah alat bantu darurat dan material yang digunakan untuk penanganan cepat apabila terjadi gangguan di perlintasan.

"AMUS berisi peralatan kerja dan material seperti bantalan rel dan batu balast untuk penanganan cepat jika terjadi kerusakan di perlintasan," katanya.

Seluruh perlintasan, lanjut Supriyanto juga terpantau melalui Pusat Kendali Operasi PT KAI sehingga jika terjadi gangguan di perlintasan akan dapat diketahui dengan cepat sehingga setiap kejadian bisa ditangani dengan lebih awal.

"Sangat penting untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi pengguna kereta api," katanya.

Masyarakat atau pengguna jalan lain juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan terutama saat melalui perlintasan sebidang yang tekadang menjadi lebih licin apabila turun hujan.

Di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta terdapat 322 perlintasan sebidang yang tidak semuanya dijaga oleh petugas. Sebanyak 127 perlintasan di antaranya adalah perlintasan resmi yang dijaga petugas, 178 perlintasan resmi yang tidak dijaga, dan 17 lainnya adalah perlintasan tidak resmi.

"Sepanjang 2021, kami sudah menutup 15 perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Pengguna jalan pun diwajibkan mendahulukan perjalanan kereta api," katanya.

Baca juga: KAI siapkan AMUS di Stasiun Purwosari untuk antisipasi gangguan KA
Baca juga: KAI terima penghargaan Public Service Excellence Award 2021
Baca juga: Mulai 3 November 2021, Naik KA Jarak Jauh cukup menggunakan Antigen