Jakarta (ANTARA) - Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat menargetkan zona hijau pencapaian sebaran vaksin COVID-19 pada November 2021, guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

"Target kita bulan ini sudah harus zona hijau. Capaian vaksin kita tinggal satu koma sekian persen lagi," kata Camat Kebon Jeruk Saumun saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kecamatan Cengkareng kejar target berstatus zona hijau pada November

Saat ini capaian vaksin di Kecamatan Kebon Jeruk telah mencapai 78,97 persen dari target vaksinasi sekitar 290.000 orang.

Dari data yang diberikan Saumun kepada Antara, tercatat ada tiga kelurahan yang sudah menempati predikat zona hijau sebaran vaksin.

Tiga kelurahan itu terdiri dari Kedoya Selatan dengan capaian vaksin 81,48 persen, Kedoya Utara (80,73 persen), dan Duri Kepa (80,14 persen).

Sedangkan tiga kelurahan lain yang masih zona kuning, yakni Kelapa Dua dengan capaian vaksin 79,56 persen, Kebon Jeruk (78,15 persen), Sukabumi Selatan (77,22 persen), dan Sukabumi Utara (76,26 persen).

Untuk memaksimalkan capaian vaksin, Saumun tetap menggelar sentra vaksinasi massal di seluruh puskemas kelurahan.

Selain itu, sosialisasi kegunaan vaksin kepada warga juga tetap digenjot agar tidak ada yang termakan berita hoaks tentang vaksin.

Baca juga: 86.000 warga Taman Sari sudah divaksin

Dengan upaya itu, Saumun yakin dapat membawa Kecamatan Kebon Jeruk menjadi zona hijau menyusul Kecamatan Taman Sari dan Tambora.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat mendorong seluruh kecamatan untuk bisa mendapatkan predikat zona hijau COVID-19 melalui upaya maksimal seperti program vaksinasi massal.

"Kita sedang bergerak bersama-sama, terutama untuk kecamatan yang wilayahnya padat," kata Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (22/10).

Menurut Iin, setiap kecamatan di Jakarta Barat, memiliki tantangan tersendiri dalam memenuhi target vaksinasi. Apalagi kecamatan yang padat penduduk seperti, Pal Merah, Kalideres, dan Cengkareng.

Jumlah penduduk pada masing-masing kecamatan tersebut, kata dia, lebih banyak dibandingkan dengan penduduk di Kecamatan Taman Sari yang kini sudah berstatus zona hijau.

"Walaupun setiap wilayah punya tingkat kesulitan yang berbeda, kita tetap bergerak memberikan vaksin ke masyarakat," kata dia.

Baca juga: Kesadaran masyarakat Jakbar ikut vaksin sudah tinggi saat PPKM Level 2