Moskow/Kiev (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin merayakan Hari Persatuan Nasional Rusia pada Kamis (4/11) dengan melakukan kunjungan ke Krimea, tindakan yang menuai protes tajam dari Ukraina.

Krimea, yakni semenanjung di sepanjang pantai utara Laut Hitam di Eropa Timur, merupakan wilayah yang dicaplok oleh Rusia dari Ukraina pada 2014.

Saat berbicara di Kota Sevastopol, tempat keberadaan armada Laut Hitam Rusia, Putin mengatakan Sevastopol dan Krimea "sekarang selamanya bersama Rusia".

Ukraina mengutuk kunjungan Putin itu dan menyebutnya sebagai "pelanggaran berat terhadap kedaulatan Ukraina" dan hukum internasional.

Hari Persatuan Nasional Rusia adalah hari libur umum yang dibuat oleh pemerintahan Putin pada 2004 untuk menggantikan Hari Revolusi Oktober Komunis, yakni hari saat tank-tank, rudal, dan pasukan dikerahkan untuk berparade di Lapangan Merah Moskow.

Pencaplokan Krimea dari Ukraina telah menarik kecaman internasional dan sanksi terhadap Moskow.

Namun, langkah itu memberikan dorongan yang signifikan pada popularitas Putin di dalam negeri.

Putin sendiri telah membuat marah Ukraina dengan serangkaian kunjungan ke Krimea dalam tujuh tahun terakhir.

Sumber: Reuters

Baca juga: Putin resmikan jalur kereta ke Krimea yang dicaplok Rusia

Baca juga: Politisi Eropa serukan sanksi baru terhadap Rusia terkait Ukraina


Rusia rayakan Hari Angkatan Laut dengan parade militer di St. Petersburg