London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (4/11/2021), berbalik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,43 persen atau 31,02 poin menjadi 7.279,91 poin.

Indeks FTSE 100 terpangkas 0,36 persen atau 25,92 poin menjadi 7.248,89 poin pada Rabu (3/11/2021), setelah tergerus 0,19 persen atau 13,81 poin menjadi 7.274,81 poin pada Selasa (2/11/2021), dan terangkat 0,71 persen atau 51,05 poin menjadi 7.288,62 poin pada Senin (1/11/2021).

Saham BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 11,01 persen dan menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan (blue chips).

BT Group diikuti oleh JD Sports Fashion, perusahaan operator jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga bermerek, yang sahamnya melonjak 3,74 persen, dan Sage Group, kelompok perusahaan penerbitan perangkat lunak, yang sahamnya meningkat 3,67 persen.

Sementara itu, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan dan manajemen investasi, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, yang harga sahamnya terperosok 7,23 persen.

Hargreaves disusul oleh NatWest Group, kelompok perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris, yang anjlok 5,60 persen, dan Lloyds Banking Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Inggris, yang sahamnya tergerus 4,46 persen.

Baca juga: Saham Inggris kembali merosot, indeks FTSE 100 terpangkas 0,36 persen
Baca juga: Saham di Inggris berbalik turun, indeks FTSE 100 tergerus 0,19 persen