Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melirik kakao, sebagai komoditi unggulan dari daerah tersebut.

Menurut Wakil Gubernur Gorontalo, Tony Uloli mengatakan kakao saat ini menjadi komoditi primadona di dunia.

"Harga kakao makin mahal, sehingga saya optimis komoditi ini menjanjikan," katanya, Rabu.

Untuk mendorong budidaya kakao di Gorontalo, pemerintah provinsi membentuk Tim terpadu budidaya dan fragmentasi kakao.

Tim tersebut bertugas menyiapkan budidaya kakao, serta pemetaan wilayah dan penyuluhan.

"Tim juga akan memantau harga serta pemasaran yang akan dilakukan," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini harga kakao di pasar menembus 20 ribu rupiah per kilogram, sehingga diharapkan bisa mendongkrak pendapatan petani.

Pemprov Gorontalo sebelumnya menjadikan jagung sebagai komoditi unggulan sejak daerah itu berdiri pada tahun 2001. (D015/M031/K004)