Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat segera menyurvei trotoar di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan karena kerap dijadikan tempat parkir liar.

"Minggu ini kita akan survei ke lapangan. Kita akan survei dan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat Benny Situmorang saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Nantinya, berdasarkan hasil survei tersebut, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memasang tiang pembatas (bollard) di trotoar tersebut.

Pemasangan tiang pembatas ditujukan agar para motor tidak bisa melewati atau parkir di trotoar tersebut. "Intinya kita survei dulu. Kita pastikan trotoar ini wewenang kita atau bukan," kata dia.

Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Barat menindak belasan kendaraan roda dua karena parkir di atas trotoar Jalan Tanjung Duren Raya, Senin.

"Untuk motor yang diangkut ada lima motor. Sedangkan bannya yang dicabut pentilnya ada 15 motor," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Afandi saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/11).

Afandi mengatakan, lima motor diangkut petugas dan dibawa ke kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat lantaran parkir dan ditinggal pemiliknya.

"Tapi kalau misalnya ada pengemudinya, dia parkir sebentar, ya kita kempesin bannnya," kata dia.

Afandi mengatakan para pengendara motor yang mayoritas ojek daring ini memang kerap parkir di atas trotoar seperti ini.

Mereka sengaja menunggu di sana lantaran sambil menunggu order dari pelanggan yang ingin memesan makanan.

Hal itu karena Jalan Tanjung Duren Raya tersebut dipenuhi oleh gerai makanan dan minuman.

Maka dari itu, Afandi berharap adanya tindakan dari pihak terkait untuk menyediakan tempat parkir yang layak sehingga mereka tidak lagi parkir di atas trotoar.

Dengan demikian, para ojek daring bisa terfasilitasi dengan baik dan pejalan kaki pun bisa menggunakan fasilitas trotoar dengan nyaman.

"Jadi, gimana sih caranya supaya kendaraan yang parkir di badan jalan itu difasilitasi dengan apa? Harus ada perbaikan sistem," kata dia.

Baca juga: Belasan motor ditindak petugas karena parkir di trotoar Tanjung Duren
Baca juga: Sudinhub Jakbar tindak 946 kendaraan selama PPKM level dua