Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, tidak ada laporan tentang warga negara Indonesia yang terkontaminasi radioaktif di Jepang, seiring meningkatnya kekhawatiran tentang radiasi radioaktif di negara itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Marty kepada wartawan di sela-sela acara serah terima 99 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Jepang pada Selasa malam, di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Salah seorang WNI yang dipulangkan, Eko Prajoko (40), mengatakan bahwa sebelum berangkat dari Jepang, ia dan penumpang pesawat Garuda Indonesia GA-885 lainnya telah mengalami pemeriksaan oleh otoritas bandar udara setempat terkait kekhawatiran kontaminasi radioaktif.

Sebelumnya Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dalam konferensi persnya di Tokyo, Selasa, memerintahkan masyarakat yang masih berada dalam radius 30 km dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima agar tetap berada dalam ruangan.

"Peringatan evakuasi bagi warga dalam radius 20 km tidak berubah," kata Kan seperti dikutip Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dalam laman internetnya.(*)

(T.KR-PPT/Z002)