Jakarta (ANTARA) - Komandan Rayon Militer 04/ Kepulauan Seribu, Komando Distrik Militer 0502/ Jakarta Utara Mayor Infanteri Ali Anwar Faola mengimbau masyarakat terus menambah jumlah bibit mangrove di Kepulauan Seribu untuk mencegah melebarnya abrasi di kawasan pesisir akibat perembesan (intrusi) air laut ke daratan.

"Kelestarian ekosistem ini harus kita jaga bersama mengingat hutan Mangrove memiliki fungsi yang sangat banyak, salah satunya mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau, sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan," kata Ali di Jakarta Utara, Rabu.

Ali kemudian mengapresiasi gerakan peduli mangrove yang diinisiasi oleh para relawan, sejumlah Bintara Pembina Desa Koramil 04/KS dan Pusat Kebijakan Stratejik (Pusjakstra) yang telah menanam bibit mangrove di pantai Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Rabu (3/11).

Menurut Ali, penanaman mangrove dapat mencegah terjadinya erosi yang dapat mengikis permukaan tanah oleh aliran air dan mencegah abrasi akibat pengikisan permukaan tanah oleh hempasan ombak yang berasal dari laut.

Ali berharap nantinya kegiatan positif itu bisa terus berlanjut, sehingga secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian ekosistem laut dari ancaman pengikisan daratan di bibir pantai.

“Dengan adanya penanaman bibit mangrove ini, tentunya kita berharap dapat menjaga kelestarian alam, dengan tetap menjaga kelestarian dan fungsi dari hutan mangrove,"ujar Ali yang juga pelatih Judoka Koramil 04/KS tersebut.

Terakhir, Ali juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik, terutama memakai masker dan bagi yang belum vaksinasi diimbau untuk segera mendatangi Gerai Vaksinasi yang telah disiapkan.

"Ingat jangan abai. Sekali anda abai, bencana di depan kita," pungkas Ali.