Petugas hentikan sementara pencarian korban perahu terbalik Bojonegoro
3 November 2021 21:03 WIB
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo memberi keterangan pers di lokasi terbaliknya perahu penumpang di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021). ANTARA/HO-SAR Surabaya.
Surabaya (ANTARA) - Petugas menghentikan sementara pencarian korban yang masih dinyatakan hilang dalam insiden kecelakaan terbaliknya perahu penumpang di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Kami terkendala derasnya arus sungai. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali Kamis (4/11)," ujar Kepala Kantor SAR (Pencarian dan Pertolongan) Surabaya Hari Adi Purnomo melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu petang.
Tim SAR menginformasikan proses pencarian korban perahu terbalik dihentikan pada Rabu sore pukul 17.10 WIB karena kondisi agak gelap menjelang malam dan arus sungai sangat deras.
Baca juga: BPBD Bojonegoro selamatkan tiga anak dalam insiden perahu terbalik
Hari menjelaskan perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan sungai itu terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada sekitar pukul 08.30 tadi pagi.
"Perahu tersebut selain mengangkut penumpang orang, juga memuat sepeda motor," ucap dia.
Hari mengungkap perkembangan data terbaru jumlah penumpang perahu penyeberangan itu sebanyak 16 orang, bukan 18 orang sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Dengan perincian jumlah penumpang selamat sebanyak 10 orang, bukan 12 orang sebagaimana yang dirilis SAR Surabaya pada Rabu sore.
Baca juga: SAR Surabaya terjunkan tim bantu tangani kecelakaan perahu Bojonegoro
Nama-nama korban selamat adalah Mardiana (58), Hafid (4), Mujianto (30), Budi (35), Arif (39), Mat Sarmuji (56), Abdullah Dimyati Al Adim (3), Tasmiatun (34), Noviandi (30), dan Abdul Hadi (9).
Sedangkan, korban perahu terbalik yang belum ditemukan sebanyak enam orang, masing-masing bernama Kasian (60) asal Bojonegoro, Erma Fitriani (27/Bojonegoro), Masdian Purnama (27/Bojonegoro), Toro (40/Rembang, Jawa Tengah), Sutri (50/Tuban), dan Basori (45/Tuban).
Hari memastikan pencarian korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan oleh tim gabungan yang melibatkan sebanyak 24 unsur SAR dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, PMI, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran asal Bojonegoro, Tuban, Ngawi, dan Tim dari Provinsi Jawa Timur.
"Proses pencarian menggunakan peralatan lengkap, seperti rescue carrier vehicle, water rescue, serta masing-masing personel dilengkapi alat komunikasi," kata dia.
Baca juga: Polisi siagakan tim cari penumpang perahu terbalik di perbatasan Tuban
"Kami terkendala derasnya arus sungai. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali Kamis (4/11)," ujar Kepala Kantor SAR (Pencarian dan Pertolongan) Surabaya Hari Adi Purnomo melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu petang.
Tim SAR menginformasikan proses pencarian korban perahu terbalik dihentikan pada Rabu sore pukul 17.10 WIB karena kondisi agak gelap menjelang malam dan arus sungai sangat deras.
Baca juga: BPBD Bojonegoro selamatkan tiga anak dalam insiden perahu terbalik
Hari menjelaskan perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan sungai itu terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada sekitar pukul 08.30 tadi pagi.
"Perahu tersebut selain mengangkut penumpang orang, juga memuat sepeda motor," ucap dia.
Hari mengungkap perkembangan data terbaru jumlah penumpang perahu penyeberangan itu sebanyak 16 orang, bukan 18 orang sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Dengan perincian jumlah penumpang selamat sebanyak 10 orang, bukan 12 orang sebagaimana yang dirilis SAR Surabaya pada Rabu sore.
Baca juga: SAR Surabaya terjunkan tim bantu tangani kecelakaan perahu Bojonegoro
Nama-nama korban selamat adalah Mardiana (58), Hafid (4), Mujianto (30), Budi (35), Arif (39), Mat Sarmuji (56), Abdullah Dimyati Al Adim (3), Tasmiatun (34), Noviandi (30), dan Abdul Hadi (9).
Sedangkan, korban perahu terbalik yang belum ditemukan sebanyak enam orang, masing-masing bernama Kasian (60) asal Bojonegoro, Erma Fitriani (27/Bojonegoro), Masdian Purnama (27/Bojonegoro), Toro (40/Rembang, Jawa Tengah), Sutri (50/Tuban), dan Basori (45/Tuban).
Hari memastikan pencarian korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan oleh tim gabungan yang melibatkan sebanyak 24 unsur SAR dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, PMI, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran asal Bojonegoro, Tuban, Ngawi, dan Tim dari Provinsi Jawa Timur.
"Proses pencarian menggunakan peralatan lengkap, seperti rescue carrier vehicle, water rescue, serta masing-masing personel dilengkapi alat komunikasi," kata dia.
Baca juga: Polisi siagakan tim cari penumpang perahu terbalik di perbatasan Tuban
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: