Bola Basket
Berpisah dengan Satria Muda, Milos Pejic latih timnas basket muda
3 November 2021 20:35 WIB
Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Milos Pejic (kanan) memberi instruksi kepada point guard Hardianus Lakudu dalam gim kedua final IBL 2021 melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat (4/6/2021). ANTARA/HO-IBL/Ariya Hoedajanto.
Jakarta (ANTARA) - Milos Pejic resmi berpisah dengan Satria Muda Pertamina Jakarta dan mendapat tugas baru sebagai pelatih kepala tim nasional bola basket muda, Indonesia Patriots, untuk menggantikan posisi Youbel Sondakh.
“Kami telah memutuskan untuk memilih Milos Pejic sebagai pelatih yang akan menangani timnas elite muda,” kata Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Milos pertama kali tiba di Indonesia pada Oktober 2019 lalu dan sukses mengantar Satria Muda meraih gelar juara ke-11 liga bola basket profesional Indonesia musim 2021.
Bekerja menangani para pemain muda bukan hal yang baru bagi Milos. Pria berkebangsaan Serbia itu juga pernah dipercaya menukangi program usia muda di Iran pada periode 2013-2014.
Baca juga: Pelatih puji pemain Indonesia Patriots sebagai masa depan timnas
George menjelaskan bahwa setelah kedatangan Milos Pejic, pihaknya akan kembali melakukan seleksi pemain tahap kedua di Surabaya, Kamis besok. Seleksi tahap pertama sebelumnya sudah dilakukan di Cirebon.
Ia mengatakan sudah memanggil 25 nama yang telah mendapat rekomendasi pelatih.
Namun dia juga membuka kesempatan kepada seluruh pengurus provinsi (Pengprov) Perbasi di berbagai daerah di Indonesia untuk mengirimkan nama-nama atletnya.
“Ini sudah berjalan dan saat ini total sudah ada 31 nama yang tingginya di atas 185 centimeter. Mereka akan berkumpul di Surabaya mulai 4 sampai 7 November,” tambah dia.
Tim elite muda dipersiapkan Perbasi untuk bermain dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) sekaligus menjadi pelapis timnas senior putra.
“Coach Milos sudah aktif melihat pemain sejak seleksi di Cirebon. Dia juga sudah mengantongi nama-nama tahap pertama, namun belum final,” pungkas dia.
Baca juga: Tim IBL musim 2022 bakal perebutkan 186 pemain asing
Baca juga: IBL siap manjakan penggemar basket melalui produk NFT
Baca juga: Luhut restui rencana IBL gelar kompetisi di beberapa kota
“Kami telah memutuskan untuk memilih Milos Pejic sebagai pelatih yang akan menangani timnas elite muda,” kata Wakil Ketua Umum PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Milos pertama kali tiba di Indonesia pada Oktober 2019 lalu dan sukses mengantar Satria Muda meraih gelar juara ke-11 liga bola basket profesional Indonesia musim 2021.
Bekerja menangani para pemain muda bukan hal yang baru bagi Milos. Pria berkebangsaan Serbia itu juga pernah dipercaya menukangi program usia muda di Iran pada periode 2013-2014.
Baca juga: Pelatih puji pemain Indonesia Patriots sebagai masa depan timnas
George menjelaskan bahwa setelah kedatangan Milos Pejic, pihaknya akan kembali melakukan seleksi pemain tahap kedua di Surabaya, Kamis besok. Seleksi tahap pertama sebelumnya sudah dilakukan di Cirebon.
Ia mengatakan sudah memanggil 25 nama yang telah mendapat rekomendasi pelatih.
Namun dia juga membuka kesempatan kepada seluruh pengurus provinsi (Pengprov) Perbasi di berbagai daerah di Indonesia untuk mengirimkan nama-nama atletnya.
“Ini sudah berjalan dan saat ini total sudah ada 31 nama yang tingginya di atas 185 centimeter. Mereka akan berkumpul di Surabaya mulai 4 sampai 7 November,” tambah dia.
Tim elite muda dipersiapkan Perbasi untuk bermain dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) sekaligus menjadi pelapis timnas senior putra.
“Coach Milos sudah aktif melihat pemain sejak seleksi di Cirebon. Dia juga sudah mengantongi nama-nama tahap pertama, namun belum final,” pungkas dia.
Baca juga: Tim IBL musim 2022 bakal perebutkan 186 pemain asing
Baca juga: IBL siap manjakan penggemar basket melalui produk NFT
Baca juga: Luhut restui rencana IBL gelar kompetisi di beberapa kota
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: