Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat Boeing 737-400 yang baru saja dibeli dari maskapai Garuda Indonesia.

Penerbangan perdana menggunakan pesawat Boeing 737-400 itu terkait kunjungan kerjanya ke Merauke, Papua, mulai Selasa (15/3) hingga Rabu (16/3).

Sebelum tinggal landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, KSAU menyempatkan diri untuk melihat keseluruhan interior kabin pesawat yang masih dalam bentuk aslinya.

Bahkan di setiap kursinya masih terdapat "flight magazine" Garuda Indonesia, begitu pula dengan petunjuk keselamatan penerbangannya yang masih berlogo Garuda Indonesia.

"Masih bagus semua kondisinya, dan ini masih bisa dimodifikasi sebagai pesawat angkut VIP/VVIP TNI Angkatan Udara maupun pesawat angkut pasukan," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia sempat menyesalkan pernyataan DPR yang mengatakan pengadaan dua pesawat Boeing 747-400 TNI Angkatan Udara yang dibeli dari maskapai Garuda Indonesia menyalahi aturan.

"Semua sudah sesuai aturan kok, masih dipertanyakan. Ini kan sesuai DIPA dan APBN 2011 dan disana sudah tercantum Rancangan anggaran," katanya, dengan nada menyayangkan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Merauke, Kasau mengundang Ketua Komisi I dan beberapa anggota Komisi I DPR.

Namun, hingga mendekati batas akhir waktu tinggal landas ketua Komisi I dan beberapa orang anggota Komisi I tidak tampak tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Pesawat Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A-7305 merupakan salah satu dari dua pesawat sejenis yang dibeli TNI Angkatan Udara dari perusahaan penerbangan Garuda Indonesia sesuai nota kesepahaman kedua pihak pada 8 November 2010.

Kedua pesawat Boeing 747-400 itu diserahkan secara resmi dari PT Garuda Indonesia (Persero) kepada TNI Angkatan Udara pada 9 Maret 2011 dan dioperasionalkan Skuadron Udara 17 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Dalam penerbangan perdananya sebagai pesawat VIP/VVIP TNI Angkatan Udara, Boeing 737-400 diterbangkan pilot Letkol Pnb Aditya Permana dengan kopilot Letkol Pnb Ronald Siregar yang sehari-hari menjabat Komandan Skuadron 17 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Pesawat menempuh rute Jakarta-Makassar-Timika. Pada hari kedua pesawat akan terbang dengan rute Timika-Merauke-Kupang-Jakarta.
(*)