Washington (ANTARA News) - Delapan kapal angkatan laut Amerika Serikat, termasuk kapal induk Ronald Reagan, Senin telah membantu operasi pertolongan dan pemulihan di Jepang yang dihantam gempa, dengan lima lagi kapal lain sedang dalam perjalanan ke negara itu.

"Kami sekarang ini memiliki delapan kapal yang ditempatkan di timur Honshu - lima lagi dalam perjalanan," kata juru bicara departemen pertahanan Kolonel David Lapan, demikian AFP melaporkan.

Material radioaktif dari salah satu reaktor di tempat pembangkit Fukushima Dai-Ichi telah memaksa beberapa pesawat dan (kapal) pengawal angkatan lautnya untuk pindah, katanya.

Tujuhbelas anggota tim helikopter kapal induk Ronald Reagan terkena radiasi, tapi "orang-orang itu semua telah dibebaskan dari zat-zat radioaktif dengan sabun dan air".

Kapal induk itu akan berfungsi sebagai panggung mengapung untuk mengisi kembali bahan bakar helikopter-helikopter militer dan sipil Jepang.

Aset kapal itu, termasuk sekitar 80 pesawat dan helikopter, akan digunakan untuk pengintaian dan membawa air serta selimut ke orang-orang yang terlantar, jelas Lapan.

Marinir-marinir yang ditempatkan di pulau Okinawa Jepang telah dikerahkan kembali di timurlaut ke Honshu, tempat terburuk yang terkena gempa 8,9 SR dan tsunami sangat besar Jumat, dan aset lainnya telah menuju ke pulau Hokkaido, tempat mereka akan membantu mengangkut tentara Jepang.

Kapal dok pendaratan USS Tortuga akan tiba di kawasan itu Selasa dan akan "membongkar muatan sebanyak 300 anggota pasukan bela diri Jepang dan 90 kendaraan", Lapan menerangkan. Kapal itu juga membawa beberapa helikopter pencarian dan pertolongan MH-53 Pave Low.

Kapal serang amphibi USS Essex, yang juga membawa sejumlah helikopter, dan dua kapal dok lainnya, USS Germantown dan USS Harpers Ferry, akan tiba Rabu dengan 2.000 marinir di atasnya.

Kapal komando Armada Ketujuh AS, USS Blue Ridge, juga diperkirakan tiba Rabu, penuh dengan bantuan kemanusiaan.

Sekitar 38.000 tentara AS akan ditempatkan di Jepang dan 11.000 tentara yang lain bermarkas di kapal-kapal di lepas pantai negara itu.

Jepang telah mengirim sekitar 100.000 tentaranya ke wilayah Timurlaut yang dicabik gempa, sekitar 40 persen dari pasukan bersenjata negara itu. (S008/K004)