Balikpapan (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 80 offroader anggota Tim Ekspedisi Indonesia 4X4 Hulu Kapuas-Taman Nasional Betung Kerihun, Kalimantan Barat, akan bertolak dari Pontianak menuju Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, di kaki pegunungan Muller pada 16 Maret 2011.

Olah raga otomotif petualangan itu akan menempuh jarak tidak kurang 850 km pada tahap pertama.

Setelah menjelajahi Taman Nasional Betung Kerihun, tim kembali ke Putussibau, lalu mengambil rute utara melalui Embaloh, Sadap, dan Balai Karangan di tepi perbatasan Indonesia-Malaysia, untuk kembali ke Pontianak.

"Kami akan mulai perjalanan dari Pontianak pagi 16 Maret," ujar Greeffion Kamil, wakil ketua ekspedisi.

Diharapkan Tim yang terdiri dari 20 mobil gardan ganda dan 80 peserta sudah tiba kembali di ibukota Provinsi Kalimantan Barat tersebut pada 26 Maret 2011. Total Tim Ekspedisi akan menempuh jarak sejauh 2.171 km.

"Setengah dari rute itu, terutama rute Embaloh-Balai Karangan, adalah rute offroad. Jalan masih berupa jalan tanah merah tanpa perkerasan sepanjang 860 km lebih," ujar Fionk, panggilan akrab Greeffion Kamil yang dikenal lama sebagai offroader dan pembuat trek kompetisi offroad kawakan itu.

Fionk juga mencatat setidak-tidaknya ada delapan sungai tanpa jembatan yang harus mereka seberangi. Dua di antaranya sungai selebar 5 meter dengan kedalaman seleher orang dewasa. Satu sungai lagi harus diseberangi dengan ponton.

Sementara itu, saat ini para peserta sudah mulai berdatangan di Pontianak. Mobil-mobil yang dirancang khusus untuk perjalanan ini sudah diturunkan dari kapal yang mengangkutnya dari Jakarta sejak pertengahan pekan lalu. Para peserta menginap di Hotel Mahkota, Pontianak, menunggu waktu keberangkatan dan melakukan persiapan terakhir.

"Teman-teman peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Bali, Bandung, Bogor, Jakarta, Medan, termasuk Wong dari Malaysia," kata Fionk. Bahkan peserta dari Bali sudah memulai turnya dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, setelah naik kapal dari Surabaya dan mendarat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Jumat (11/3).

Ekspedisi semacam ini sudah digelar Fionk dan kawan-kawan sejak 2007 sampai 2009. Dengan bendera Land Rover Club Indonesia (LRCI) sudah berlangsung tiga kali perjalanan offroad ke Sumatera (di antaranya Sumatera Tengah yang meliputi Provinsi Riau, Jambi, Bengkulu; perjalanan di Aceh hingga ke Pulau Sabang untuk mencapai titik 0 km Indonesia).
(ANT/A038)