Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Pegiat Anggur Manis Indonesia (PAMI) untuk mengajak warga di wilayah tersebut memulai gerakan menanam tanaman anggur di rumah masing-masing.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu, mengatakan, gerakan tanam anggur merupakan langkah pemerintah setempat untuk mewujudkan udara yang lebih baik di Jakarta.

"Penanaman tanaman anggur ini diawali di Pasar Minggu. Nantinya, para camat dan lurah di wilayah Jakarta Selatan akan menanam tanaman anggur di kantornya masing-masing,” kata dia.

Sebelumnya, gerakan tanam anggur ini ditandai dengan menanam tanaman anggur di halaman kantor Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/11).

Munjirin mengatakan, nantinya gerakan ini akan dilaksanakan di 10 kantor kecamatan dan 65 kantor kelurahan se-Jakarta Selatan.

Penanaman tanaman anggur ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk turut menanam tanaman anggur di rumah mereka masing-masing.

“Penanaman ini juga ditujukan agar masyarakat yang datang ke kantor kelurahan dan kecamatan tertarik melihatnya, sehingga mereka ikut menanamnya,” tuturnya.

Sementara itu, pembina PAMI, Musa, mengatakan, pemanfatan tanaman anggur dapat ditanam di lahan yang sempit, karena bisa dijalarkan ke atas.

Ada 10 bibit tanaman anggur yang ditanam di Kantor Kelurahan Pasar Minggu. "Untuk kantor kelurahan dan kantor kecamatan lainnya, akan menyesuaikan lokasi," katanya.

Baca juga: Menyulap gang sempit menjadi kebun anggur
Baca juga: Duren Tiga manfaatkan RPTRA jadi sentra anggur "urban farming"