Magelang (ANTARA News) - Produksi Toyota di Indonesia tidak terpengaruh oleh tsunami yang menerjang Jepang karena PT Astra Internasional Tbk yang memroduksi mobil tersebut telah mempunyai manufaktur di beberapa negara.

Kepala Divisi CSR PT Astra Internasional Tbk, M. Riza Deliansyah, di Magelang, Senin, mengatakan, suku cadang produk Toyota seperti Kijang Avanza dan Innova tidak hanya dibuat di Jepang tapi juga di Thailand, China, Australia, dan Indonesia.

Ia mengatakan hal tersebut usai peletakan batu pertama pembangunan asrama siswa dan laboratorium praktik SMKN 1 Salam.

Ia mengatakan, proses produksi dan assembling produk mobil itu untuk wilayah Asia Tenggara sama sekali tidak terganggu gempa dan tsunami di Jepang.

"Bahkan 80 persen komponen mobil Innova diproduksi di Indonesia sehingga tidak ada masalah," katanya.

Ia mengatakan, aktivitas terbesar industri Toyota berada di Jepang wilayah selatan, sedangkan tsunami di wilayah timur.

"Saat kejadian, salah satu direksi kami (PT. Astra Internasional Tbk) Pak Sudirman juga berada di Jepang mengomunikasikan bahwa aktivitas sudah berjalan seperti biasa," katanya.

Ia mengatakan, selama jangka panjang industri otomotif Toyota dibangun secara multisourcing untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di suatu negara agar industri otomotif tidak terganggu.

"Kalau melihat tayangan di televisi justru mobil Kijang Avanza dan Innova ikut terseret gelombang tsunami. Mobil itu merek Jepang tetapi didatangkan dari Indonesia, karena dibuat di Indonesia, hanya beberapa bagian mesin yang dibuat di Jepang," katanya.
(H018/M029)