12 Meninggal Akibat Banjir Bandang Pidie Aceh
12 Maret 2011 23:58 WIB
Warga menunggui rumahnya yang nyaris tertimbun kayu gelondongan dan sampah pasca banjir bandang di Tangse, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Jumat (11/3). (ANTARA/Ampelsa)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
"Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan empat orang dilaporkan hilang," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang tengah berada di Manado kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta, Sabtu malam.
Sutopo menambahkan, 47 rumah hancur dan seratusan lainnya mengalami kerusakan.
Selain itu tujum jembatan rusak berat, dua sekolah rusak berat dan dua mushola rusak berat.
"Selain itu enam kilometer jalan rusak dan 50 hektar sawah terendam air serta satu bendungan rusak atau jebol," katanya.
Pada saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan infrstruktur yang rusak.
BPBD juga sudah memberikan bantuan berupa sembako dan mendirikan dapur umum.
"BPBD beserta instansi terkait juga melakukan pencarian korban yg hilang," katanya.(*)
(T.W004/Z002)
"Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan empat orang dilaporkan hilang," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang tengah berada di Manado kepada ANTARA yang menghubunginya dari Jakarta, Sabtu malam.
Sutopo menambahkan, 47 rumah hancur dan seratusan lainnya mengalami kerusakan.
Selain itu tujum jembatan rusak berat, dua sekolah rusak berat dan dua mushola rusak berat.
"Selain itu enam kilometer jalan rusak dan 50 hektar sawah terendam air serta satu bendungan rusak atau jebol," katanya.
Pada saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan infrstruktur yang rusak.
BPBD juga sudah memberikan bantuan berupa sembako dan mendirikan dapur umum.
"BPBD beserta instansi terkait juga melakukan pencarian korban yg hilang," katanya.(*)
(T.W004/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: