Risma beri dukungan psikososial anak terdampak COVID-19
2 November 2021 14:01 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan dukungan psikososial secara daring kepada anak-anak dan penyandang disabilitas yang kehilangan orang tua akibat terdampak COVID-19 di Lapangan Lemdiklat Polri Jakarta, Selasa (2/11/2021). ANTARA/Devi Nindy.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun hybrid.
Lewat sambungan Zoom, Risma memberi semangat pada anak-anak tersebut, yang mendapat pendampingan dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Harus terus sekolah ya sayang, enggak boleh menyerah, putus asa, dan harus percaya diri, karena semua anak sama," ujar Risma di Lapangan Lemdiklat Polri Jakarta, Selasa.
Risma juga menyapa anak-anak penyandang disabilitas tuna wicara di NTT lewat sambungan Zoom. Kepada anak-anak tersebut, Risma mengharapkan agar mereka menjadi anak Indonesia yang tangguh.
"Karena semua anak mempunyai hak yang sama meski ditinggalkan orang tua. Tidak boleh menyerah, putus asa, dan kesuksesan ada di kita semua," kata Risma.
Risma mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak tersebut, dan memberikan bimbingan kepada mereka.
"InsyaAllah yang disampaikan pak Kapolri, meski ditinggal orang tua, dapat orang tua pengganti di TNI-Polri yang mendampingi mereka," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kapolri Jenderal Listiyono Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, yang juga menyapa anak-anak terdampak COVID-19 yang didamping anggota Polri di 34 Provinsi secara hybrid.
Keempat petinggi tersebut juga menyapa anak-anak dan penyandang disabilitas yang telah berkumpul di lapangan tersebut, sambil bernyanyi. Anak-anak tersebut mendapat hiburan dari para badut atraksi, dan layanan dukungan psikososial dari anggota Polri.
Baca juga: Mensos terus usahakan bantuan untuk yatim piatu
Baca juga: Pesan Risma pada lulusan Poltekesos, bisa selesaikan masalah sosial
Baca juga: Risma paparkan penanganan masalah sosial di konferensi APACPH
Lewat sambungan Zoom, Risma memberi semangat pada anak-anak tersebut, yang mendapat pendampingan dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Harus terus sekolah ya sayang, enggak boleh menyerah, putus asa, dan harus percaya diri, karena semua anak sama," ujar Risma di Lapangan Lemdiklat Polri Jakarta, Selasa.
Risma juga menyapa anak-anak penyandang disabilitas tuna wicara di NTT lewat sambungan Zoom. Kepada anak-anak tersebut, Risma mengharapkan agar mereka menjadi anak Indonesia yang tangguh.
"Karena semua anak mempunyai hak yang sama meski ditinggalkan orang tua. Tidak boleh menyerah, putus asa, dan kesuksesan ada di kita semua," kata Risma.
Risma mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak tersebut, dan memberikan bimbingan kepada mereka.
"InsyaAllah yang disampaikan pak Kapolri, meski ditinggal orang tua, dapat orang tua pengganti di TNI-Polri yang mendampingi mereka," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kapolri Jenderal Listiyono Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, yang juga menyapa anak-anak terdampak COVID-19 yang didamping anggota Polri di 34 Provinsi secara hybrid.
Keempat petinggi tersebut juga menyapa anak-anak dan penyandang disabilitas yang telah berkumpul di lapangan tersebut, sambil bernyanyi. Anak-anak tersebut mendapat hiburan dari para badut atraksi, dan layanan dukungan psikososial dari anggota Polri.
Baca juga: Mensos terus usahakan bantuan untuk yatim piatu
Baca juga: Pesan Risma pada lulusan Poltekesos, bisa selesaikan masalah sosial
Baca juga: Risma paparkan penanganan masalah sosial di konferensi APACPH
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: