Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Tokyo Muhammad Lutfi menyatakan 95 kepala keluarga (KK) warga negara Indonesia (WNI) di Jepang dalam keadaan selamat.
"Mereka sudah dapat dihubungi dan diketahui dengan jelas keberadaannya. Mereka semua dalam keadaan selamat, sehat dan berada di beberapa tempat pengungsian," kata Lutfi kepada ANTARA via telepon di Jakarta, Sabtu.
Dia menambahkan, KBRI Tokyo telah mengirimkan pesawat evakuasi bagi WNI di tiga area terparah yaitu Prefektur Iwate, Miyagi dan Fukushima.
Data tercatat di KBRI menyebutkan ada 140 WNI di Iwate, 274 WNI di Miyagi dan 82 WNI di Fukushima.
KBRI terus mengupayakan proses evakuasi WNI di daerah yang dekat dengan pusat gempa, dengan memasuki Kota Sendai yang adalah kota terbesar yang berada di daerah dekat episenter gempa.
Lutfi mengatakan belum berencana mengevakuasi para WNI itu ke tanah air.
"Kami masih menunggu semua WNI yang berada di tiga daerah tersebut untuk dibawa ke Tokyo, setelah itu baru akan diputuskan rencana evakuasi mereka ke tanah air," kata Lutfi.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim bantuan kemanusiaan kepada WNI yang berada di Iwate dan Miyagi.
"Tim sudah dikirim untuk membantu warga kita yang ada di sana. Sementara itu, Kemlu akan terus melakukan komunikasi dengan KBRI Tokyo baik melalui sambungan telepon maupun internet," kata Tene.
Data di Kemlu menunjukkan jumlah WNI di Jepang ada31.517 orang, namun tidak semuanya terkena dampak gempa dan tsunami Jumat siang pukul 14.46 waktu Jepang itu.
Kepolisian Nasional Jepang mencatat 137 orang tewas dan 531 orang hilang akibat empa 8,9 Skala Richter disusul tsunami itu.(*)
KR-FNY/R007
Dubes: 95 Keluarga WNI di Jepang Selamat
12 Maret 2011 10:57 WIB
Gelomnbang tsunami menyusul gempa bumi dahsyat 8,9 SR menyapu wilayah pesisir Jepang (NHK)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: